20. || I AM RAISYA ||

959 81 17
                                    

Tempat itu seketika hening, dan mereka menatap orang orang yang berada di samping sana

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Tempat itu seketika hening, dan mereka menatap orang orang yang berada di samping sana. Apalagi Alden dia tidak menyangka ini semua, kenapa bisa?

"My Queen," ucap Ketua FELIXIA yaitu Ana.

"Kenapa? Mau ngajak saya pulang? Mustahil Kalian semua mengajak saya pulang!!" Ujar nya. Dia adalah Dwi permata anak dari keluarga FELIXIA yang kabur dari rumah. Dwi menikah dengan seorang Ketua geng motor juga yang ada di Bandung. Dwi mengetahui kedatangan mereka dari suaminya itu.

"Al siapa sih dia?" Tanya Fajar, Al pun tidak tahu siapa dia.

Bersamaan pula datang RichBoyz yang membawa rombongan untuk membantu Alden. Agra mempunyai firasat kalau malam ini akan ada pertemuan yang hebat dan pertengkaran.

"RichBoyz," ucap Dwi.

Agra bergabung di kelompok Alden melihat FELIXIA sedang membujuk Dwi untuk pulang karena Dwi sangat berharga bagi mereka.

"Kalian yang ada di sana, pulang lah. Biar masalah ini kami yang urus. Dan untuk FELIXIA jangan pernah Kalian berani mengganggu mereka!! Karena mereka tidak mempunya salah!! Saya tahu Alden sudah mematahkan tangan Gio kan? Kalau bagi saya itu tidak masalah, itu sudah pantas Kalian dapat kan!!"

Alden dan Agra saling lirik mereka harus pulang dengan tangan kosong? Masa tidak ada peperangan, percuma dong mereka membawa pasukan yang banyak kalau tidak ada peperangan. Alden menghela napas, dan berjalan ke arah mereka diikuti oleh Agra di belakangnya. sebelum pulang Alden ingin berbicara dengan mereka.

"Saya cuma ingin menyampaikan satu hal. Saya ingin FELIXIA tidak mencari keberadaan putri saya! Dia tidak punya salah sama kalian!! Jangan sampai kalian cari masala! Lihat di sana banyak sekali pasukan yang siap menjaga putri saya, kalau kalian berani sih tidak masalah!!" Setelah mengatakan itu Alden pun pergi menaiki motor nya di susul oleh semua anggotanya.

Alden tidak tahu akan terjadi apa sama mereka di sana. Apakah ada pembunuhan? Atau ada yang perang? Alden tidak mau pusing dia lebih baik pulang dan tidur di rumahnya.

***

Besoknya RichBoyz masuk sekolah tanpa adanya Raisya di antara mereka. Dylan Cowok itu nampak biasa saja seperti tidak ada masalah apa pun sama dirinya. Tapi itu tidak berlangsung lama, ketika Riri datang menghampiri Andra kelihatannya mereka begitu mesra. Tidak mau amarahnya keluar Dylan pun pergi dari situ. Agra yang melihat Dylan pergi, dia menyusul nya karena dia tahu Dylan mempunyai masala.

Agra melihat Dylan duduk di taman sekolah. Dia langsung menghampiri Dylan dan menanyakan ada apa Sampai sampai dia jarang sekali ingin bergabung di RichBoyz.

"Lo ada masalah ya? Kalau ada cerita ke gue," Dylan kaget pasalnya ada Agra duduk di sampingnya.

"Biar gue cerita sama lo, lo gak akan paham juga!!" Ujar nya.

"Kenapa sih? Dari kemarin gue perhatiin lo kayak gak suka gitu sama Andra, lo ada masalah sama dia?"

Andra tiba tiba datang menghampiri Agra dan Dylan.

"Lo punya masalah apa sama gue?!!" Bukan hanya Andra yang ada di situ tapi juga Riri dan yang lainnya.

"Ok!! Gue akan kasih tahu sama lo!!" Putus Dylan.

"Gue benci sama lo!! Gue udah bela belain perjuangin Riri tapi apa? Lo sendiri yang rebut dia dari gue!! Itu yang namanya sahabat?!!"

"Jadi selama ini lo suka sama Riri?" Tanya Andra.

"Iya! Tapi apa? Gue gak ada lagi harapan untuk dapatin Riri!!" Ucap Dylan.

"Sorry gue gak tau lo suka sama Riri," Andra meminta maaf.

"Dan untuk lo!! Kemarin lo jalan kan sama Andra? Terus kenapa lo bohong kalau lo gak bisah jalan bareng gue?! Buktinya lo Heppy Banget kemarin," Riri kemarin di ajak jalan sama Dylan tapi kata Riri dia tidak bisah, Namun, Dylan melihat Riri sedang jalan berdua dengan Andra.

Riri tidak bisa menjawab karena apa yang di katakan Dylan itu semua Benar.

"Udahlah gue malas punya sahabat yang tikung sahabat nya sendiri! Agra gue minta maaf gue keluar dari RichBoyz!!" Dylan pun pergi dari situ, Agra menahan Dylan tapi dia tidak bisah.

"Dylan, hei Jangan gitu lo!!" Ucap Resy.

"Arghhh, KENAPA PERSAHABATAN HANCUR CUMA GARA GARA CEWEK!!" Bani marah karena persahabatan yang sudah jalan hampir empat tahun hancur cuma satu kesalahan.

Riri merasa bersalah sudah membuat persahabatan mereka hancur, mungkin Bani benci dengan dirinya

Lain tempat Raisya berjalan' mengelilingi sekolah itu. Dia tidak bergabung dengan RichBoyz karena dia pengen sendiri.

Raisya melihat ternyata sekolah ini banyak tempat tempat yang sepi. Dari arah jauh ada sekelompok siswi yang sedang membully siswi lain. Raisya meneriaki mereka, siswi yang di sana melihat kedatangan Raisya langsung kabur begitu saja.

Raisya seperti mengenali perempuan yang di bully ini. Bener saja, dia adalah cewek yang bersama Radhika waktu itu.

"Lo gak papa?" Raisya membantu dia berdiri.

"Makasih," ucap Perempuan itu.

"Nama lo siapa?" Tanya Raisya.

"Asiyah," Raisya heran kok hampir mirip dengan namanya.

"Radhika mana?" Raisya mencari Radhika, cowok itu sama sekali tidak memperdulikan calon istrinya.

"Lo calon istri atau udah jadi istri?"

"Sa-saya istri SAH Radhika!"

Raisya tambah bingung sejak kapan Radhika menikah? Masa ia udah punya istri aja, hoki juga tuh bocah.

***

Radhika beserta teman teman sedang duduk di belakang sekolah, Dika cowok itu sama sekali tidak perduli dengan nasib istrinya.

Byurrr

Ya Raisya datang menyiram Radhika dengan air sampai-sampai bajunya basah. Istrinya di sana dibully sedangkan suaminya di sini senang-senang suami macam apakah seperti Radhika.

"Lo apa apaan siram Gue, sya!!"

"Lihat!!" Raisya memperlihatkan Aisya yang tidak karuan. "Istri lo udah di bully!! Dan lo enak enakan di sini?! Pantas kah lo di ucap sebagai suami?!"

"Di bully?!"

"Iya di bully sama teman kelas lo!!" Raisya menatap tajam ke arah Radhika, cowok itu sama sekali tidak ada rasa peduli nya.

"CK, mau dia di bully kek, apa kek!! Gue gak perduli!! Siapa suruh lemah jadi cewek!"

--"Eh Aisyah lo denger ya, jadi cewek tegas sedikit kek! Jangan jadi cewek lemah!!" Habis sudah kesabaran Raisya menatap Radhika seperti itu.

PLAK!

Lagi Dan lagi Raisa menampar pipi Radhika. Cowok itu sama sekali tidak mempunyai hati nurani Dia berbicara itu di depan semua teman-temannya agar Aisyah malu. Raisa kira Radika itu udah berubah tapi ternyata salah, Radika tambah menjadi jadi.

"Kok bisah ya ada laki laki kayak lo yang hidup di dunia ini? Gak habis pikir gue sama lo Dika!! Terserah deh, lo mau apa, gue capek!!" Raisya mengambil tangan Aisyah untuk pergi dari hadapan cowok itu. Dia tidak mau melihat Aisyah menangis cuma gara-gara Cowok gila seperti Radika.

BERSAMBUNG

I AM RAISYA [SELESAI]Där berättelser lever. Upptäck nu