"Ih kok gitu?" Tanya Ashila seraya menatap Jenandra dengan tatapan kesal, hal tersebut membuat Jenandra tersenyum lebar.
"Gak jadi putus kan?" Tanya Jenandra lagi.
Ashila menghela nafasnya, "nanti lo bikin kesalahan lagi."
"Wajar, kan manusia."
"Gak wajar kalau diulang-ulang."
"Berapa kali lagi harus gue jelasin? Semua ada alasannya, Shila."
"Ya masa gue terus yang harus ngertiin lo?" Tanya Ashila.
"Yaudah iya maaf."
"Maaf aja terus, dikira maaf bisa jadi solusi kali," gumam Ashila yang membuat Jenandra menghela nafasnya.
"Ya terus gue harus apa?" Tanga Jenandra yang membuat Ashila menoleh.
"Kok nyolot?"
"Enggak, kan cuma nanya."
"Tapi nadanya nyolot, kalau udah gak suka sama gue Yaudah putus."
"Yaudah.."
Seketika Ashila terdiam dengan tatapan kesal, sementara Jenandra mendadak tertawa keras.
"Jangan minta putus kalau lo aja gak mau putus dari gue, Ashila." Jenandra mengusap surai Ashila hingga sedikit berantakan.
"Kalau gak gitu, lo bakal ngulangin kesalahan yang sama."
"Iya ngerti, jadi lo maafin gue gak?"
"Bosen banget dengernya, Yaudah iya!" Sahut Ashila, Jenandra pun memeluknya dan merapikan surainya.
"Denger ya Shil, sebenarnya gue dateng ke sekolah ini buat ngungkapin hilangnya Killian, tapi ternyata banyak yang hilang selain Killian, bahkan beberapa diantaranya ada yang meninggal dan mayatnya ditemuin di sekitar kita," ucap Jenandra, sementara Ashila hanya diam.
"Tiba-tiba gue malah kepincut sama lo, pengen jagain lo, pengen sama lo terus, tapi gue sadar gue selalu bikin kesalahan sampe lo marah kayak gini. Gue gak tau harus lakuin apa lagi selain minta maaf," lanjut Jenandra yang membuat tatapan Ashila berubah menjadi sendu.
Ashila pun membalas pelukan Jenandra, "gue juga sayang sama lo, Jen. Makanya gue semarah ini."
Jenandra tersenyum, "Ayok lulus bareng, Shil. Jangan ada yang terluka."
"Y-ya.."
**
Di kamar Leon ada Jarez dan Echan yang tengah menikmati makanan ringan milik Leon, Echan megeluh karena Jenandra selalu tak ada di kamar setiap selesai sekolah atau mandi malam.
"Si Jenandra makin aneh, kalau malem suka menggigil gitu kayak orang kesakitan, kadang masuk toilet lama banget sampe 3 jam baru keluar," ujar Echan.
"Sakit parah kali, cuma gak bilang biar kayak di wattpad-wattpad," sahut Leon seraya tertawa pelan.
"Terus, sad ending," timpal Jarez, mereka pun tertawa bersama.
YOU ARE READING
KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️
神秘 / 惊悚[17+] Hilangnya saudara kembar Jenandra, membuat Jenandra rela datang dari luar kota untuk menyelidiki hal tersebut, bahkan ia rela pindah sekolah untuk mengungkap hilangnya Killian. Satu persatu fakta mulai terungkap, banyak keanehan yang terjadi d...
09 || Nando
Start from the beginning
