TWENTY TWO

4.4K 343 7
                                    

Hay?

Aku up lagi!!

Semoga suka ya!

Seperti biasa, kalo ada typo tolong tandai!

Happy Reading ❤️

22. Renang Bareng


Kaki dengan celana boxer pendek itu melangkah menuju pintu samping rumahnya. Berbalut handuk yang menutupi tubuh telanjang atasnya, Zeus mengeser pintu. Senyum riang langsung terpancar diwajahnya saat mata tajam itu menatap Selene.

Zeus mendekat, ia membuang asal handuk yang menutupi tubuhnya itu. Kaki Zeus melangkah menyamperi Selene yang masih asik bermain air disana. Zeus duduk dengan kaki yang tenggelam dikolam renang. Secara perlahan, kaki Zeus bergerak bermain diair.

Iya, Selene lagi berenang. Ini permintaan Selene. Entah kenapa, setelah melihat orang yang lagi berenang di handphone, ia jadi ingin ikut berenang juga. Awalnya ingin berenang sendiri, tapi Zeus ikut. Alhasil, ia pun mengangguk saja. Dan, cuaca hari ini, memang paling enak kalau berinteraksi dengan air, apalagi berenang.

Tidak ada pelayan ataupun penjaga disekitar mereka. Permintaan Zeus, ia tidak ingin salah satu dari mereka melihat Selene secara terang-terangan. Demi apapun, Zeus tidak rela! Selene itu miliknya.

Tubuh Selene cuma bisa dipandang oleh Zeus saja!

Zeus yang berhak!

Kepala Selene menyembul dari balik air, ia gusar rambutnya kebelakang, lalu meraup wajah yang kena air itu, "loh, udah kesini." ujarnya kaget dengan kedatangan Zeus.

Tadi, Zeus ijin pergi buang air besar sebentar dulu. Perut cowok itu mendadak sakit saat tadi kebanyakan makan mangga asam. Zeus makan itu karna tegiur oleh beberapa bodyguard yang sedang membuat rujak. Kebetulan mangga dirumah Zeus lagi berbuah, makanya mereka membuat rujak.

Zeus akhirnya mencebur diri ke kolam. Dinginnya air menjadi awal penyambutan dirinya, walaupun cuaca siang menjelang sore ini cukup nyaman tapi tetap saja airnya itu dingin. Zeus sedikit kaget, "dingin ..." ucapnya kepada Selene.

Selene tersenyum sampai giginya yang rapi itu terlihat, gadis cantik dengan pakaian renang itu langsung kembali memyelam diair. Tubuh ramping semampai itu jalan menyelam diair.

Zeus pun tidak ingin kalah, ia ikut menyelam didekat Selene. Nafas keduanya terengah-engah saat kepala sudah berada diatas air. Lalu keduanya tertawa saat matanya saling menatap satu sama lain.

"Ayo lagi." ajak Selene sekaligus bersiap.

Zeus pun menempatkan diri disamping Selene, lalu menoleh, "ayok. Siapa takut." balas Zeus balik menantang.

Selene dan Zeus kembali berenang. Kali ini mereka berputar dari ujung Utara kolam menuju Selatan kolam. Mereka dengan lihai mengerakkan kaki dan juga tangan dibawah air. Sudah terbiasa.

Zeus renang dengan gaya kupu-kupu, sedang Selene gadis itu memilih renang dengan gaya bebas saja. Bukan, karna ya cuma gaya itu saja yang ia bisa. Enggak papa, yang penting Selene bisa renang.

"Hah ..." Selene meraup nafas panjang seraya menyugar rambut kebelakang lagi.  "YEYYY AKU MENANG!!" Selene kegirangan sendiri. Membuat Zeus jadi tertawa disana.

Zeus ikut menyugar rambut kebelakang juga. Tetesan demi tetesan air mengenai wajahnya walau rambut sudah ia gusar ke belakang. Ia lantas mendekati Selene, tangannya membelit pinggang Selene, sedangkan bibirnya mengecup ringan kening sang Istri, seraya berbicara, "hebat banget Istri aku."

ALZEUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang