03 || Serbuk besi

Start from the beginning
                                    

Menurut Jenandra memang Ashila agak aneh, dan ia lupa tidak menanyakan alasan Alexa mengatakan itu padanya.

"Lo pergi aja, nanti Alexa nyariin lo," celetuk Ashila, Jenandra pun tertawa pelan.

"Ngapain Alexa nyariin gue?"

"Kan pacaran."

"Enggak, emang lo gak tau kalau Alexa orangnya suka nyosor?"

"Tau sih, kirain pacaran," sahut Ashila sekenanya.

"Lo cemburu?"

Sontak Ashila menatap Jenandra yang terlihat bingung, "kalau lo Killian, baru gue cemburu."

Jenandra mengangguk kecil, benar kata Echan, Ashila agak galak, sepertinya mood Ashila sedang tidak begitu bagus malam ini.

Setelah mereka selesai makan malam, Jenandra terus mengikuti Ashila, membuat Ashila menghentikan langkahnya di lorong dan menatapnya dengan tajam.

"Lo ngapain ngikutin gue terus?" Ketus Ashila.

"Pengen nganterin lo sampe asrama."

"Mau nganterin gue apa mau ketemu Alexa?"

Jenandra menghela nafasnya, "ikut gue," ia menarik tangan Ashila menuju halaman samping gedung asrama laki-laki, sementara Ashila nampak tak protes.

"Gue tau lo cemburu,"ucap Jenandra setelah mereka sampai di halaman samping.

"Gue cemburu karena lo mirip Killian, sorry." Ashila mengakuinya.

"Dari awal gue gak suka sama Alexa, dia emang sering deketin banyak cowok, dan waktu itu dia kayak berusaha deketin Killian, padahal Killian lagi pendekatan sama gue," lanjut Ashila seraya duduk di kursi panjang.

"Kenapa lo suka Killian? Katanya Killian genit sama senua cewek," tanya Jenandra.

Ashila pun menghela nafasnya dengan tatapan kosong, "emang guenya aja yang bego, malah baper sama perlakuan Killian ke gue, padahal dia ngasih perlakuan yang sama ke cewek lain."

Jenandra pun ikut duduk di samping Ashila.

"Jadi, lo ngerasa Killian cuma mainin perasaan lo doang?"

"Mungkin, sorry kalau gue nyebelin."

Jenandra tertawa pelan, ia menyandarkan punggungnya di sandaran kursi sambil memandang langit malam.

Menurut Jenandra, Ashila memang pendiam dan agak dingin, namun ketika Ashila cemburu Ashila terlihat seperti tengah merajuk dan minta diperhatikan.

Tapi Jenandra salut, Ashila langsung mengakuinya tanpa banyak berkilah, bahkan Ashila terlihat tak malu untuk mengakuinya, seolah hal itu wajar untuk diakui bahwa dirinya memang cemburu.

"Gak nyebelin, tapi kebaca aja dari tingkah lo kalau lo gak suka liat gue deket sama Alexa."

"Iya, sorry."

Jenandra menoleh, "kenapa minta maaf terus."

"Takutnya lo gak nyaman."

KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️Where stories live. Discover now