bagian 66

478 15 0
                                    


        "Sayang."panggilnya membuat wanita yg sedang membereskan tempat tidur itu menoleh.

"Usir fathur gih."ujarnya. Jujur saja ia sangat risih dengan kehadiran fathur yg setiap hari minggu datang kerumah untuk mengajak main bayi usia 4 bulan itu.

Seharusnya kan hari minggu itu waktunya ia menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya,tapi kehadiran fathur membuat segalanya hancur.

"Ya gak enak dong,masa di usir gitu aja."lelaki itu mendengus kesal dan berjalan keluar kamarnya.

Ia melihat fathur yg sedang mengajak ngombrol putranya itu.langsung saja ia menghampiri nya,ah ralat lebih tepatnya ia akan mengusirnya.

Fathur mendengus saat Arsha di ambil bapaknya,padahal ia sedang senang senangnya mengobrol dengan bayi itu.

"Balik lo,gada kerjaan bgt setiap minggu kesini."usirnya.sedangkan fathur hanya terkekeh mendengar nya.

"Knpa si emang,salah kalo gue mau ketemu ponakan gue?"tanyanya.

"Salahlah,lo tuh ganggu quality time gue aja tau gak."kesalnya.ia tidak melarang lelaki itu menemui putranya hanya saja jika setiap minggu kesini itu sangat menganggu.

dirinya dan fathur memang sudah berbaikan dan gak ada musuh musuhan lg dan itu semua zella.

"gak sopan lo ngusir kakak ipar sendiri."celetuknya.

Aksa mencibirnya.ia benci dengan kata kata itu.selain ngeselin fathur jga ngebet bgt di anggap kakak iparnya.hanya karena zella mengganggap dia sebagai kakaknya fathur jadi ngelunjak.

"Gak peduli gue,balik gih."usirnya lg.

kali ini fathur memilih untuk mengalah dan menuruti keinginan tuan rumah yg sepertinya sangat kesal ralat lebih tepatnya cemburu karena keberadaanya membuat dirinya lebih unggul.

Saat ia hendak berpamitan dengan wanita pun Aksa melarangnya.

"Ck posesif bgt si lo.yaudah gue balik dadah anak ganteng."ujarnya pada bayi itu.

"Waalaikumsalam."sindirnya.

"eh lupa,assalamualaikum."ujarnya yg langsung di balas oleh bapak satu anak itu.

"lho ka fathur mana?"tanya zella saat berada di ruang tengah.lelaki itu menjawabnya jika dirinya mengusir si benalu itu.

Wanita itu hanya menggelengkan kepalanya sudah ia duga.Melihat baby Arsha nangis membuatnya langsung mengambil alih anaknya itu.

Ia tahu pasti putranya itu haus,karena sejak tadi belum di kasih asi.ia sengaja tidak memberikan susu botol dan hanya memberinya asi saja.

                            O0O

"Knpa lg si?"tanya Air dengan kesal.kesabarannya nya sudah habis menghadapi bumil ini.

Ya Belva kini sedang mengandung yg baru berusia satu bulan.dan selama itu banyak permintaan aneh atau kata kata yg membuatnya slalu harus beristigfar.

"ko malah bentak aku si,tega bgt hiks..."Air meraup wajahnya kesal.salah lg kayaknya.

"gak ngebentak ko.udah jgn nangis,mau apa hm?"tanyanya yg di buat selembut mungkin.

"Nanti beliin aku ice krim ya."pintanya yg langsung diangguki oleh lelaki itu.

"Tapi pakai sambel sama saus jga ya."lanjutnya.

"Yaampun sayang.masa ice krim pakai sambal dikira bakso apa.enggak."tolaknya.apa apaan itu enak jga enggak.

Di waktu yg sama Belva malah nangis kejer karena merasa di tolak.padahal ia sedang mengidam.

gini amat si bini gue,astagfirullah.ucapnya dalam hati.

"Iya iya nanti aku beliin udah ya jgan nangis."bujuknya.untuk sekarang iyain aja dulu biar seneng tapi nanti ia harus cari alasan lg agar istrinya itu tak memakannya.

"Bener?enggak bohong?"lelaki itu mengganguk pasrah.Bumil itu langsung saja memeluknya dan sekilas mengecup pipi suaminya itu.

"Sayang kmu."ujarnya.

giliran lg seneng aja bilangny sayang sayang giliran kemauannya gak di turutin kadang malah nyela,kadang malah nyuruh tidur di luar jga.

"Iya iya,yaudah aku berangkat dulu ya udah siang."ujarnya yg langsung di angguki oleh Belva.

                         O0O

"Selamat ya akhirnya nyebar undangan jga."ujar zella saat zee dan vano datang kerumah untuk memberikan undangan pernikahannya.

Sesuai janjinya jika rumahnya sudah jadi vano akan menikahi gadisnya itu dan kini semua itu udah terjadi tinggal nunggu sah nya aja.

"Makasih, jgan lupa dateng pokoknya, bawa si ganteng jga."ujarnya.melihat Arshaka membuat zee ingin segera menjadi seorang ibu.

Zella mengangguk mengiyakan. Ia akan mengusahakan untuk dateng ke acara sahabat nya itu.

Zee meminta izin untuk menggendong baby Arsha yg langsung di bolehin ibunya.

Ibu satu anak itu tersenyum melihat perubahan sahabat nya itu yg dulunya anti sama anak kecil kini malah suka bgt sama anak kecil.

"Sayang,udah cocok belum?"tanya zee pada vano.

"cocok apa?"tanyanya.zee mendengus kesal dengan ketidak pekaan calon suaminya itu.

"Ya jadi ibulah,gak peka bgt deh."ketusnya.

baik Aksa ataupun zella hanya tersenyum melihat calon pengantin itu.udah mau nikah masih aja sering debat.

                           O0O

        Zella baru saja menidurkan putra kecilnya itu.ia senang karena sekarang ia tak harus bergadang lg.pas awal awal putranya itu selalu saja mengajaknya bergadang.

Tapi dari dua munggu yg lalu baby Arsha mulai teratur tidurnya,yg dulunya di malam hari tidak tidur kini jam delapan malam pun sudah tidur.yg dulunya subuh baru tidur kini setiap subuh sudah bangun.

ia mengecup kening putranya itu sekilas.rasanya waktu begitu cepat berlalu kini baby Arsha sudah empat bulan saja gak sabar nunggu gede nya.

Ia jga bersyukur kini bisa hidup bahagia dengan keluarga kecilnya dan seneng jga karena di keliling orang orang yg menyayangi nya.

Hanya satu yg belum bisa ia rasakan,yaitu kasih sayang papa kandung nya.sampai saat ini ia masih berharap papanya akan menerimanya lg.

Tapi ia cukup senang karena dua hari yg lalu papanya menengok baby Arsha untuk yg pertama kalinya.dan ia harap ini adalah awal baik untuk kedepannya.


                    selesai



Yey akhirnya tamat jga ceritanya.
Semoga suka sama part ini maaf jga kalo misalnya anding nya tak sesuai dengan ekspetasi kalian.

sampai jumpa di extra part nya

Bye bye

AKSARAZELLAWhere stories live. Discover now