bagian 17

332 17 0
                                    

   Semenjak kejadian seminggu lalu dimna zella mencoba membantu fatan dengan mencoba membujuk Aksa,ralat belum membujuk saja ia sudah ketahuan.

Mulai saat itu ia tak berani mendekati Aksa lg.jgn kan membujuk belum apa apa aja ia udah takut duluan.

"Zella."panggil seseorang dari belakang yg membuat si pemilik nama menoleh kearah suara.

Zella menghela nafasnya knpa harus fatan yg memanggilnya.jujur orang yg ingin ia hindari selain Aksa ya fatan.karena ia tahu yg diinginkan fatan adalah agar dirinya membujuk Aksa.

"Pasti mau nanyain soal ka Aksa kan?kalo iya jawabannya aku gagal.dan aku jga gak mau bantuin ka fatan lg"

"Zell please coba sekali lg.cuma lo harapan gue supaya bisa keluar dari genggaman Aksa"ujarnya memohon.fatan sudah tak tau lg harus melakukan apa dan meminta tolong pada siapa lg.semakin hari Aksa makin gencar membuat dirinya tak tenang bahkan tidur pun ia tak bisa.

"Belum apa apa aja ka Aksa udah tau niat aku deketin dia lg.dan kalo ka fatan minta tolong sama aku gak bakal ada hasilnya.sekarang sikap ka Aksa sama aku aja dingin"

"Coba sekali lg bujuk Aksa, kalo emng gak berhasil gpp gue gak akan maksa lo lg"ujarnya pasrah.ia memang ingin bebas dari genggaman Aksa nmun memaksa seseorang untuk membantu nya jga tidak mungkin.

"yaudah aku akan coba lg."

_

    sore ini zella ke makam mamanya untuk berziarah. Setiap seminggu sekali ia memang selalu menyempatkan waktunya untuk berziarah.

Ada rasa sedih karena dirinya tak bisa berziarah bersama papanya seperti kebayakan orang.

bukan sekali ia berusaha mengajak Arka untuk berziarah bareng, tapi berkali kali hanya saja papanya selalu menolak ajakan nya.

"Assalamualaikum ma.zella dateng lagi,tapi maaf karena lg lg tanpa papa."ujarnya lirih.

"Ma zella kangen mama.kenapa si mama ninggalin zella sendirian.Papa emng ada tapi bahkan papa gak mengingin zella lg."lirihnya.

"Aku cape ma,aku cape kalo harus terus terusan hidup tanpa di anggep papa.kalo bisa zella pengen ikut mama aja hiks..."

gadis itu menhapus air matanya dan mulai mendoakan mamanya.serta menaburkan bunga yg di belinya tadi.

"Mama baik baik ya disana,zella pamit pulang dulu,nanti Zella balik lg.assalamualaikum ma"ujarnya seraya mencium batu nisan sang mama.

Gadis itu berdiri,secara perlahan ia meninggalkan makam mamanya.

Bruk..

"awsh.."rintihnya saat terjatuh ketanah.dan telapak tangannya tak sengaja kena beling yg ada di sana.

Laki laki itu tak memerdulikan zella walaupun gadis itu terjatuh karenanya.

Zella menghela nafasnya setelah tahu siapa orang yg menabraknya barusan.

"Dasar kulkas kejam."gerutunya seraya menatap telapak tangannya yg mulai banyak mengeluarkan darah.

"gausah ngumpat"ketus seseorang yg langsung berjongkok dan menarik telapak tangan gadis itu yg masih ada beling yg menancap disana.

"Sshh... pelan pelan."

lelaki itu menggelengkan kepalanya belum jga di apa apain  udah ngaduh aja.dengan sekali tarikan ia bisa mencabut beling itu.dan mulai mengobati luka nya.tadi ia pergi untuk mengambil kotak p3k yg ada di motornya.

"bisa lepasin tangan lo."ujarnya dingin.zella baru sadar jika sejak tadi ia menjambak rambut laki laki itu.

"Eh maaf"sesalnya seraya merapikan kembali rambut cowok itu yg agak betantakan karenya.

"makasih."laki laki itu tak membalasnya dan langsung pergi meninggalkan zella sendirian.

"Aku tau kmu orang baik ka"gumamnya seraya menatap kepergian Aksa.

Di pinggir jalan tepatnya di deket makam tadi zella melihat Aksa yg masih berada disana dengan duduk di motornya.

"Nungguin aku?"tanya zella pada Aksa.

Laki laki itu menatapnya dingin seraya memasukan handponenya kedalam sakunya.

"kepedean."ketusnya yg langsung memakai helmnya dan mulai menyalakan motornya.

"Eum yaudah kalo emng gak nungguin tapi nebeng dong"ujarnya karena hari sudah semakin mendung.

"Gak."tolaknya.

"tega banget si udah tangannya di bikin sakit dinggal jga padahal udah mau ujan"ujarnya melas.

"Ck.. Naik"suruhnya dengan dinginnya.zella tersenyum dan langsung naik ke motornya Aksa.

Di tengah perjalanan hujan pun mulai turun membuat keduanya harus neduh di depan toko yg tutup itu.

Zella menatap Aksa yg sama sekali tak memedulikannya yg mulai kedinginan.Aksa benar bnar merubah sikapnya padanya.

yg dulunya selalu perhatian dan kadang bersikap nyebelin dan bucinya sekarang sudah tidak ada.yg ada hanya sikap dinginnya.

"Eum ka."panggilnya yg hanya di balas deheman saja.

"soal ka fatan_"

"Gausah bahas si pecundang itu"ketusnya tanpa menatap zella.

"tapi ka,sampai kapan kamu terus ngusik dia.cuma gara gara sebuah foto_"

"cuma lo bilang?lo gak tau seberapa pentingnya nyokap gue di hidup gue.dan dengan gampangnya dia buang foto itu sembarangan"bentaknya.

"Tapi_"

"Apa?belain dia lagi?lo suka sama dia?"tanyanya.

"Gak gitu.aku cuma kasian aja sama dia karena hidup dia mulai berantakan karena ulah kamu,bahkan untuk tidur aja dia gak bisa.aku tau kakak orang baik dan_"

"Gue akan berhenti ganggu dia dan melupakan kesalahan dia,tapi dengan syarat"ujarnya.

"apa?apa syaratnya nanti aku kasih tau sama ka fatan"

"bukan dia,tapi lo."

"Aku?"

Happy reading

Gimana sama part ini suka ga?

Jgn lupa jga vote and komen ya man teman.author nunggu lho wkwk.

See you next part

#salam manis dari author istri sahnya linyi😁

AKSARAZELLAWhere stories live. Discover now