Extra part 2

182 78 209
                                    

# EXTRA PART 2 #

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

# EXTRA PART 2 #

BACA? FOLLOW DULU!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOEMN DISETIAP PARAGRAF

RAMAIKAN TIAP PART INI!!

Dikalau ada kritik dan saran silahkan komen disini 👉

YAUDAH LANGSUNG BACA AJA DARI PADA PENASARAN..

..

______________________________________________________________________________________

"Seperti selat gibraltar yang hanya dipertemukan dan bukan disatukan" -Ghea
______________________________________________________________________________________

Happy reading

.

.

.


"Ghea bukankah kamu ingin mengetahui maksud dari surat tersebut?" Dengan perasaan ragu yang mulai memenuhi pikirannya ia lantas mengangguk samar.

"Laura apa kamu membawa yang satu nya?"

"Tentu saja Irene, ini dia." Laura lalu memberikan satu surat yang sangat persis dengan yang ada ditangan Irene.

Irene lalu membuka kedua surat tersebut dan meletakkan ditengah meja. dapat terlihat disana jika tulisan, tahun dan bahkan tekstur kertas itu sama, hanya terdapat perbedaan pada ujung surat dengan sebuah tanda tangan dari kedua pihak yang telah tiada.

"Lihat lah! bukan kah surat ini sama? disurat ini tertulis jika pada saat semasa muda, Oma kamu membuat perjanjian dengan sahabat kecilnya yang bernama Zelind untuk menjodohkan kamu dengan cucu pertama laki-laki dari anaknya yang baru saja menikah Dan yang dimaksud dengan Zelind ialah ibu dari Tante laura."

"Maksud bunda?"

"Ghea, mungkin ini semua terlalu tiba-tiba apalagi sampai membuat kamu harus meninggalkan kuliah kamu disana. tapi ini adalah pesan terakhir dari nenek Zidan dan oma kamu untuk menjodohkan kalian berdua." Sahut Laura yang membuat Ghea menatap pada Zidan yang hanya diam, karna ia pun tak tahu menahu tentang hal ini.

"Maka dari itu, bunda sama ayah nyuruh kamu balik kesini karna ini. lagian umur kamu sudah cukup untuk menikah muda." Tutur Irene dengan lembut seraya mengelus punggu tangan Anaknya itu.

"Enggak! Ghea gak bakalan mau!" tolaknya tanpa pikir panjang.

"Ghea tapi ini permintaan terakhir oma kamu, apa kam--"

Gheandra [END]Where stories live. Discover now