part 2

243 147 92
                                    

HAI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAI...

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

⚠️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

"Semuanya berawal dari pertemanan" -Ghea
______________________________________________________________________________________

Happy reading
.
.
.

Di dalam ruang kelas, seorang laki-laki tua yang bekerja sebagai pengajar disekolah itu sedang menerangkan materi tentang akutansi kepada seluruh muridnya dan sesekali ia menuliskan beberapa materi dipapan tulis putih itu.

Jam sudah berlalu, tapi tetap saja guru itu betah menerangkan materi. Padahal harusnya saat ini sudah jam mata pelajaran bahasa inggris, tapi mungkin guru itu lupa karna faktor usia.

Murid-murid mendengarkan materi yang diberikan guru itu dengan seksama, tapi berbeda dengan empat laki-laki yang duduk di bangku dibelakang.

"Pstt, kalian ada pulpen lebihan ga?" tanya seorang laki-laki yang berkulit sawo matang itu pada temen laki laki didepannya.

Mereka berdua pun menoleh kebelakang "Gak ada gue." jawab laki-laki yang membuka semua kancing bajunya hingga hanya terlihat baju kaos hitam didalamnya.

"Lo ada ga Zay? "tanya nya lagi pada laki-laki disebelah cowo itu.

"Ntar." ucapnya lalu membalikan badan dan mencari pulpennya didalam kotak pensil dengan gambar keroppi atau si kodok hijau.

"Nih." ia lalu menyerahkan satu buah pulpen pada laki-laki yang mempunyai name tag Rafael Aldiano atau yang kerap dipanggil Rafa.

"Oke thanks." ucapnya lalu mencatat beberapa materi yang ada dipapan tulis.

"Ga modal lu raf, pulpen doang harus minjem." ucap laki-laki disamping nya sambil melihat pada Rafa yang tengah mencatat.

Rafa menghentikan tangannya untuk menulis dan menatap laki laki disebelahnya "Bukan gak modal, cuman mau ngirit duit gue tuh." sahut Rafa yang lalu kembali menulis.

Gheandra [END]Where stories live. Discover now