Gheandra [END]

part 25

HAI...

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

SETIAP PART DARI CERITA INI MEMPUNYAI WORDS YANG BERBEDA JADI HATI-HATI AGAR TIDAK BOSAN DALAM MEMBACA‼️

⚠️️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

"Gue tau ini salah." -Deon

______________________________________________________________________________________

happy reading

.

.

.

Kali ini Ghea tengah berjalan di koridor sekolah sendirian. Setelah kejadian empat hari yang lalu dimana deon kembali melukainya, hingga hari ini laki-laki yang pernah menjadi pacarnya itu kini tak pernah menemuinya lagi.

Entah kenapa Ghea pun tak tau, ia tak peduli dengan adanya laki-laki itu disini baginya selagi Deon tak menganggu ia dan sahabatnya ia hanya akan diam.

Ya walau saat ia berhadapan dengan Deon ia tak bisa apa-apa.

Dan jangan tanya bagaimana ekspresi Ghea saat ini, tentu saja ia akan menunjukan raut wajah yang datar dan cuek dengan sekitar, sehingga siswa siswi lain merasa enggan untuk menyapanya toh bagi mereka walau ada yang menyapa Ghea gadis itu hanya akan memberikan tatapan bertanya tanpa memberi jawaban secara langsung.

. . . . .

Disisi lain dibelakang sekolah tepatnya di gudang kosong yang jarang dilewati oleh para siswa, gudang itu terlihat kotor dan berdebu.

Namun didalam sana seorang laki-laki yang duduk dikursi kayu dengan tangan dan kaki yang diikat dengan sebuah tali, tak lupa cahaya didalam gudang itu sangat minim hanya Ada satu lampu yang mengantung tepat diatas kepala laki-laki itu.

Saat membuka matanya laki-laki itu meringis ketika punggungnya terasa sakit, saat menggerakkan tangannya ia lalu menoleh dan mendapati kedua tangan nya yang diikat begitu pula kakinya.

"AGH sialan siapa yang ngurung gue?!" ucapnya sembari menggerakkan tangannya mencoba melepaskan dari jeratan tali.

Hingga saat ia mendengar suara pintu yang digeser membuat dirinya menoleh ke asal suara, disana terdapat tiga orang yang masuk secara beriringan.