Gheandra [END]

part 17

HAI...

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

⚠️️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

"Kami Valter dan kami bukan pengecut yang memulai sebuah pertarungan hanya untuk hal sepele" -Axel
______________________________________________________________________________________

happy reading
.

.

.

Sebuah mobil yang baru saja memasuki area halaman rumah dan lalu berhenti tepat di depan rumah itu.

Dua orang yang berbeda itu lalu keluar dari dalam mobil dan langsung melangkah menuju pintu besar yang menyambut mereka.

Membuka pintu itu, mereka lalu masuk kedalam tak lupa mengganti sepatu yang mereka kenakan dengan sendal.

Seorang gadis yang hanya memiliki tinggi sampai bahu laki-laki itu lalu menoleh kesamping tepat pada laki-laki itu.

Sedangkan Kevin hanya tersenyum singkat lalu melangkah meninggalkan Ghea dengan kebingungan yang ada dikepalanya.

"Katanya tadi kejutan? mana?" Tanya Ghea namun Kevin tak mendengarkan ucapan nya, ia hanya melangkah menuju dapur.

Ia menoleh kebawah ketika ia merasakan kakinya disentuh oleh bulu-bulu halus nan panjang, matanya membelalak ketika melihat seekor kucing berbulu putih bercampur dengan warna hitam di bagian tertentu.

Ia lalu mengangkat kucing berjenis ragdoll itu dan mengusap lembut kucing itu "Shadow, lo kok ada disini? jangan-jangan--" Ucap nya pada kucing yang bernama Shadow itu, ia lalu dengan cepat menaruh kembali kucing itu ke lantai dan berlari kecil menyusul kevin yang menuju dapur.

Langkahnya terhenti saat melihat tiga orang yang tengah duduk dimeja makan tak lupa dengan senyum yang mengambang kearah Ghea.

"Bundaaaa!!" Ia lalu kembali berlari dan memeluk wanita yang ia panggil bunda itu, memeluk dengan erat melepas rindu karna telah lama tak bertemu.

"Ayah gak dipeluk nih?" tanya seorang pria yang tengah duduk sembari menyesap kopi dicangkir berwarna putih itu.

Ghea lalu melepas pelukan nya dengan sang bunda dan beralih pada ayahnya, melepaskan pelukan ia lalu berdiri tegak dan menarik kursi makan lalu menjatuhkan bokongnya disana.