part 24

111 85 9
                                    

HAI...

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

SETIAP PART DARI CERITA INI MEMPUNYAI WORDS YANG BERBEDA JADI HATI-HATI AGAR TIDAK MEMBOSANKAN ‼️

⚠️️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

"I'm yours and you're mine." -Vea

______________________________________________________________________________________

happy reading

.

.

.

Setelah mendapat pesan dari Efan, Tama lalu memasukan kembali heandphone nya kedalam saku baju dan membuang putung rokoknya ke tanah lalu diinjak begitu saja.

"Mau kemana tam?" Tanya Gio sembari memasukan ujung rokok kedalam mulutnya.

"Disuruh Efan buat nyusulin Ghea ditaman." Jawab Tama yang membuat Gio mengangguk paham.

"Emang Ghea ngapain?" Tanya Axel sembari menghempaskan asap kotor dari rokok itu begitu saja keudara.

"Kepo lo kayak dora!" Sahut Gio dengan santai pada ketua Geng Valter tersebut.

"Lo mau gue kasih ini?!" Ucap Axel dengan menunjukan kepalan tangannya pada Gio yang membuat laki-laki itu bergidik ngeri.

"Ampun pakketu, gue becanda doang sensi banget lu."

"Ketua kok dilawan mampus lo gi!" Ucap Tama yang lalu tertawa singkat.

"Yeee si ege sana lo pergi!" Usir Gio pada Tama.

"Yaudah gue susulin Ghea dulu." Tama lantas pergi dari sana meninggalkan Gio dan Axel yang tengah bersantai di atas rooftop.

Axel, Gio dan Tama juga merupakan anak SMA Garuda sama seperti Zay dkk tapi bedanya mereka lebih memilih jurusan IPA dari pada memilih jurusan IPS.

. . . . .

Setelah ia tadi sampai di taman dengan tujuan memperhatikan Ghea dari jarak yang tidak jauh namun tidak juga dekat, ia sedari tadi hanya berdiri dibelakang pohon sembari menatap Ghea dari belakang.

Ia mendesah lesu karna sedari tadi Ghea hanya diam disana tanpa melakukan apa pun, itu sama saja membuang waktu istirahat Tama. Ia menggerutu kesal karna Efan dengan santainya menyuruh nyuruh dirinya.

Gheandra [END]Where stories live. Discover now