"Darling, I want bite your neck. Suck your sweet fuckin' blood. Can I?" bisik Drytor.
•••
Seharusnya Irithella menjadi saudari dari lima pemuda bagaikan pangeran berparas laksana para dewa yang reinkarnasi di bumi. Akan tetapi terjadi sesuatu kepada...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Selamat untuk pernikahan anda besok."
Jessica yang sedang mengetik pesan yang hendak ia kirim kepada putrinya, Irithella, menjadi terhenti ketika mendengar ucapan dari sopir yang tengah mengemudikan mobil untuknya. Jessica tersenyum. "Terima kasih."
"Anda gugup?"
"Tidak juga. Tapi sedikit," kekeh Jessica. "Ini bukan pernikahan pertama saya dan menurut saya sedikit aneh ketika melakukannya untuk kedua kali. Mungkin itu yang membuat saya menjadi agak gugup."
"Anda mencintai, Tuan Herberto?"
Jessica sedikit terkejut menerima pertanyaan dari sopir tersebut. "Tentu saja. Kalau tidak mencintainya... mana mungkin saya menikah dengan Herberto. Pertanyaanmu konyol."
"Tidak. Hanya saja saya berpikir...." Sopir itu menatap kaca kecil di atasnya, menampakkan refleksi Jessica duduk di bekakang. " Mungkin anda bersedia menikah dengan Tuan Herberto karena dia adalah pria kaya."
Suasana berubah mencekam. "Saya bukan wanita seperti itu." Suaranya menjadi sangat dingin ketika menjawab.
"Maaf. Saya tidak bermaksud membuat anda tersinggung." Mobil yang dikendarai mereka berhenti saat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah. "Tapi... anda sudah tahu 'kan rahasia yang Tuan Herberto miliki? Rahasia tentang siapa beliau sebenarnya."
Jessica tertegun. "Lebih baik kau konsentrasi mengantar saya daripada menanyakan banyak hal yang sepertinya bukan urusan kamu."
Lampu berubah hijau, mobil kembali melaju. Jessica memutuskan mengabaikan sopir itu apabila pria itu akan melempar pertanyaan lagi kepadanya. Jessica melanjutkan ketikan pesan yang akan ia berikan kepada Irithella.
Tetapi hal tidak terduga terjadi.
Sebuah truk besar dari lawan arah, menerobos lampu merah. Melaju bebas menyerang mobil yang diberikan kesempatan lewat. Dengan kecepatan sangat tinggi, truk itu membentur mobil hitam mengkilat yang berjalan standar. Tepatnya mobil yang ditumpangi Jessica.
Peristiwa itu terjadi sangat cepat dan mengenaskan.
