Drrtt drrttt drtt

Deringan ponsel mommy mengalihkan perhatian mereka. Mommy pun segera mengangkat teleponnya saat mengetahui suaminya lah yang meneleponnya.

"Iya, mas?"

"Aku akan segera mengurus masalah ini. Kalian disana tenang saja dan jaga Sasa. Jauhkan dia dari media sosial untuk sementara."

"Baik mas. Tapi, bagiamana kalian disana? Baik-baik saja kan?"

"Lebih dari baik. Oh ya, sampaikan maaf kami karena tidak bisa pulang di saat seperti ini, karena disini sendiri juga masih kacau."

"Iya mas. Yang penting kalian disana baik-baik saja."

"Hmm. Aku tutup ya. Love you. Assalamualaikum."

"Too. Wa'alaikumussalam."

Tutt

"Ada apa mom?" tanya Vano.

"Mereka sudah tahu masalah ini dan akan segera mengurusnya. Jadi, kalian tenang saja okey?"

"Dan Sasa, kamu sementara jangan sekolah ataupun keluar dulu ya. Ini demi kebaikan kamu. Kami janji akan segera menyelesaikan masalah ini," tambah mommy seraya mengusap pipi anak perempuannya.

Sasa menggeleng lalu menggapai tangan mommy nya yang bertengger di pipinya. "Mom, ini masalah Sasa. Pelakunya emang sengaja nargetin Sasa. Jadi, biar Sasa yang menyelesaikannya. Sasa nggak mau libatin kalian dalam masalah ini. So, please-"

"Jangan bandel sa. Kita ada disini buat bantu lo. Jangan ngerasa lo paling bisa ngadepinnya," sela Elvan dengan ketus.

Sasa melirik Elvan sinis. "Ngeremehin gue, lo? Nggak usah sok deh," cibir Sasa.

"Idih si monyet. Di bantuin malah ogah. Nggak tau terima kasih lo," balas Elvan kesal.

"Kalau gue monyet, lo apa? Babi? Jiakhh." Gadis itu langsung lari saat mendapat pelototan mata dari Elvan.

Sedangkan yang lain hanya bisa menggelengkan kepala. Satu yang mereka tahu, Elvan dan Sasa tidak bisa akur.

________________

Unknown

|Gimana? Suka ngga sama kejutan
dari gue??

|Ini masih awalan, Sasa
Ini belum apa-apa

|Tunggu kejutan gue selanjutnya, sayang

Idih si babi, gue ngga lesbong 🙏🏿|

TBL TBL TBL |
TAKUT BANGHETTT LOCHH
😱😵😰😥😕🥺🖕🏻

Jujur saja, Sasa sendiri tidak mengetahui siapa yang mengechat nya ini. Tapi entah kenapa pikirannya reflek menuju si Jeje. Tapi entahlah, dia akan mencari tau siapa dia.

Dan dia bersumpah akan membalasnya.

______________

Tok tok tok

Mendengar ketukan dari luar, Sasa pun segera membuka kamarnya.

"Haii cantik."

Suara berat itu membuat senyum Sasa mengembang. Itu Kenan!!

"Kenn." Sasa langsung memeluk erat tubuh tegap kenan.

"Are you okay?"

"Yess. I'm ok."

"Syukurlah," balas Kenan tersenyum tipis. Walaupun dia tahu, pasti Sasa saat ini sedang kewalahan menghadapi masalah ini.

Gadis itu melepas pelukannya. Hidungnya mengendus aroma yang berbeda dari tubuh Kenan.

I'm Sasa (ON GOING)Where stories live. Discover now