Bab 23 : Pengkhianat berkedok sahabat

24.9K 2.6K 586
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

ku baik kan? Rajin up ☺️🙏🏻
Tenang aja, setelah part ini aku bakal jarang up kok hehe 😁🙏🏻

Buat kemaren yg ngira orang itu Alex salah y prend, kan Alex ditangkap Hell's Angel 🙂

Cung kaki yg udah follow Instagram dan Wattpad ku? Yang belum harus follow sekaranggg 🤬
Ig : @aemx_y
WP : Auraelysiaa

=======°°=======

Kawan bisa menjadi lawan

- R




______________________

Ctarr!

Ctarr!

Ctarr!!

"Mpphh--mpphh...."

"Kenapa? Masih kurang kah?"

Alex menggeleng lemah.

Sekujur tubuhnya yang dipenuhi bekas cambukan itu sudah ambruk lemah, dengan kaki dan tangannya yang dirantai dan mulutnya dilakban kuat.

"Hmm ... Karena kamu sudah tidak mau dicambuk, kita istirahat sejenak. Tangan saya lelah juga ya ...," sahut steff. Lelaki 25 tahun tersebut memanglah yang sedang menyiksa Alex. Jika ditanya mereka sedang dimana, mereka sedang di markas milik Kenan. Bukan markas geng, hanya markas yang biasa digunakan untuk tongkrongan teman-teman Kenan, orang-orang sultan.

Kenapa tidak di markas Hell's Angel? Karena Kenan yang memindahkannya agar steff tidak curiga tentang Hell's Angel.

"Apakah kau benar-benar ingin membunuhnya heh?" dengus Kenan yang sedari tadi menonton adegan penyiksaan Alex dengan segelas wine ditangannya.

"Ckk ... Lelaki brengsek macam dia memang harus dilenyapkan."

"Jangan coba-coba melenyapkannya atau kau yang akan aku lenyapkan," ancam Kenan seraya menghisap vape nya. Bukan apa-apa, hanya saja jika Alex mati, otomatis Sasa akan marah. Karena Alex memiliki banyak masalah dan teka-teki yang berhubungan dengan Sasa.

I'm Sasa (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang