Bayu tertawa kencang. "Birds of a feather flock together, Hans," ledeknya.

Saat lagu usai, Hana bertepuk tangan gembira. "Yak, sekian senam hari ini bersama Vicky Burky. Terima kasih sudah mengikuti, salam sehat selalu!"

"Cuekin aja si Bego, Hans.... Dari tadi gayanya udah kayak kelinci energizer, kaga bisa diem sama sekali!" ucap Bayu yang sekarang menyeka keringatnya dengan handuk kecil dan menuang minuman dingin ke gelas.

"Mau?" Bayu menawari Hans minum yang segera diiyakan olehnya. Walau cuma mengikuti gerakan gak jelas Hana selama satu menit, dia otomatis merasa kegerahan juga.

"Heh! Instruktur senam loe kenapa kaga ditawarin juga? Pak RT!! Bayu jahat, nih, Pak RT!!" seru Hana berteriak-teriak memanggil papanya Bayu yang membuat Bayu membekap mulutnya dengan handuk agar diam.

Hana misuh-misuh, menendang Bayu tepat di tulang keringnya yang berakhir dengan mereka berdua sibuk adu mulut.

Hans mengambil gelas baru, menuangkan isi minuman ke sana dan menyorongkannya ke arah Hana. "Berisik! Minum tinggal tuang aja, kok, Na...." ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Bibir Hana mencebik manja saat menerima gelas yang disodorkan Hans. " Bayu jahat, Hans... Gaplok coba, gaplok!"

Hans tertawa, mengacak puncak kepala Hana. "Kenapa juga minta minum aja manjanya bukan main? Abisin!"

"Kan aku anak bungsu... Gapapa, dong, manja," elak Hana setelah menghabiskan minumannya.

"Ya... Ya... Karena aku sama Bayu anak sulung, jadi harus manjain kamu, gitu?"

Hana nyengir, mengacungkan jempol tanda setuju.

Hans memutar bola matanya, menoyor kening Hana kesal. "Sama persis kamu, tuh, kayak si Dede manja ngeselinnya. Ditanyain, tuh, sama dia. Kapan kamu mau mampir ke rumah lagi? Dia mau pamer koleksi poster terbarunya."

Hana terdiam, tampak berpikir keras. "Hmmm... Kapan ya? Sibuk banget, sih, akhir-akhir ini gara-gara bentar lagi mau ujian. Nanti, deh, kalau udah kelar baru aku main ke sana lagi."

"Ngakunya sibuk! Padahal, mah sibuk pacaran!" cela Bayu sambil menjulurkan lidah meledek Hana.

Hana menjambak rambut Bayu. "Loe aja sibuk main game!" gerutunya.

"Eh, sekarang udah jam berapa? Jam 10 Titan mau dateng jemput!" seru Hana panik mengingat janjinya dengan sang pacar.

Hans melirik jam tangannya Cassio-nya. "Baru jam 9, Na."

"Dah, ah... Pulang dulu. Mau mandi...."

"Pake sabun mandi ya, Na....jangan sabun colek," ledek Bayu lagi.

Hana mendelik kesal. "Gak, ntar gue mandinya pake blau biar kulit gue biru-biru eksotis."

Saat Hana hendak berbalik pergi, tiba-tiba saja ujung ekor kudanya ditarik Bayu. "Ntar balik jam berapa?" tanyanya santai tanpa memedulikan makian Hana.

"Jam 2 atau paling lambat jam 3 kayaknya. Soalnya jam 4 udah masuk jadwal Titan belajar. Kenapa?" jawab Hana setelah puas memaki Bayu.

Alis Bayu terangkat keheranan. "Loe mau diajak nge-date apa mau diajak ikut cerdas cermat, sih, Na?" tanya Bayu membuat Hans mendengkus tertawa.

"Lah, gue kan emang lagi dilatih Titan buat ikutan acara Who Wants To Be a Millionaire? Baru tau, Bay?" balas Hana cuek.

Bayu menggelengkan kepala. "Ntar sore ikutan makan roti bakar di Margonda, yuk! Sore Ratna mau dateng. Tadinya gue mau nyuruh loe ajak Tristan juga. Tapi kalau dia gak bisa, ya udahlah...."

"Ikoootttttttt!!! seru Hana seketika sambil menarik-narik lengan Bayu. "Titan gak bakal bisa ikut tapi...." Hana menoleh ke arah Hans. "Hans ikut, kan? Mau ya ... Ya... Temenin!!!" bujuknya.

Tanpa bicara Hans hanya mengangguk setuju.

"Hasekkkkk!! Tungguin ya, Bay! Jangan ditinggalin! Kalau ninggalin, gue sumpahin pantat loe bisulan!" ancamnya yang kemudian langsung berbalik pergi setelah melambai sekilas ke arah Hans.

Sepeninggal Hana, Bayu menoleh ke arah Hans. Tersenyum agak mengejek. "Kalau Tristan ikut, loe mau ikut juga?"

"Gak, makasih. Gue bukan orang yang suka selfharm," jawab Hans lugas.

Bayu tertawa, menepuk bahu Hans ringan. "Masuk, gih, nyokap gue bikin bala-bala enak, tuh. Loe makan aja duluan, gue mau mandi dulu," usulnya sambil menggiring Hans masuk ke dalam rumahnya.

---------------



I wrote this story because I do miss Trio Kwek-Kwek KW dan kebetulan aja idenya lagi ada banyak tentang mereka.

Time line-nya ya pas mereka SMA sampai Tristan dateng lagi nanti setelah sewindu pergi gak ngasih kabar.

Fokus ceritanya ya otomatis ke Trio kwek-kwek ini terutama hubungan Hana dan Hans yang super complicated.

Warning!!

It might be a bit hurting for Titan fans, but... I write what I need to write and what I love to write. (Ngomong naon sih, Neng?) 🤣🤣🤣🤣

Feel free to read in here karena neng belum berminat mindahin cerita ke platform lain juga. Terlalu malas sayah mindahinnya. Males donlod juga karena mikir bakal menuhin storage hp doang. 😁😁😁

Neng cuma minta bintang dan komen aja kalau berkenan.

Enjoy!!

Luv,
NengUtie













Ha-Ha The Alternate Universe (a very long journey)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang