2. NUSANTARA DAN PENDUDUKNYA

181K 15.2K 5.5K
                                    

Selamat membaca, semogaa sukaa Aamiin.

Vote itu gratis, jadiiii silahkan vote ya💘

2. NUSANTARA DAN PENDUDUKNYA

Beberapa pertemuan di inginkan jadi indah bagi semua orang, aku, kamu, juga kita.

***

Salsa Dhara Adisti, perempuan itu meninggalkan kelasnya setelah jam pulang sekolah dikumandangkan oleh bell yang menyatakan bebasnya siswa-siswi yang ada di dalam gedung sekolah. Salsa berjalan beriringan dengan sahabatnya, satu orang, namanya Rai, Rai Awan Kasturi. Ia teman adalah sebangkunya, pemilik kalukulator bermotif hello kitty warna pink itu.

"Tadi tugas bahas Indonesia itu buat puisi lagi, Sal?" tanya Rai. Menanyakan tugas Bahasa Indonesia yang mereka dapatkan.

Salsa mengangguk, "Iya, tapi kali ini puisi dengan tema bebas, kan yang kemarin itu harus tema pendidikan."

"Gue mau buat puisi untuk crush deh, kan lumayan kalau dipajang sama anak ROKSIS di Mading hahaha," ucap Rai. ROKSIS itu adalah Redaksi Obrolan Kreatif Siswa Inovatif SMANDA.

"Boleh banget, nanti gue juga bantu cepuin ke orangnya," balas Salsa.

"Ih!! jangan, cinta itu nggak berisik, Sal," tolak Rai.

Menurut Rai, soal perasaaan baginya adalah sebuah rahasia, biar ia simpan sendiri katanya, biar ia yang merasakan bagaimana jalan Tuhan dalam skenario jatuh cintanya, biar semesta yang bertindak, ia tidak mau ikut campur tangan meski hanya ingin sekadar tersampaikan, biar orangnya yang tahu sendiri melalui perantara alam raya, biar perasaan itu yang sampai sendiri kepada tujuannya, tanpa usaha keras yang sering gagal paham karena berubah jadi paksaan.

"Yaudah, semangat buat puisinya," ujar Salsa.

Sembari berjalan menuju gerbang sekolah, obrolan tentang puisi tidak juga selesai ternyata. Karena mereka adalah satu sama lain yang sangat tertarik dengan dunia literasi.

"Gue buat puisi apa ya?" tanya Salsa pada Rai.

"Buat puisi tentang kue, Sal. Kalau puisi lo masuk media surat kabar, kan toko kue lo yang untung besar," saran Rai.

Seperti yang diketahui, Salsa adalah anak dari seorang Ibu yang berprofesi sebagai penjual kue. Ada banyak jenis kue yang ia dagangkan buatan sendiri. Sejak 10 tahun yang lalu, ibunya mendirikan toko kue yang cukup terkenal di kawasan SMANDA dan sekitarnya. Cukup laris, dan usaha itu yang menghidupi keluarganya sampai sekarang.

"Wih, ide yang bagus, tapi masa gue doang yang paling beda temanya."

"Beda itu bagus kali, Sal. Perbedaan itu ada untuk dinikmati lagian," tutur Rai.

"Oiya, cowok X MIPA 2 yang ngasih lo surat cinta itu, yang mana? kasi liat gue orangnya dong," sambung Rai membahas tentang surat cinta untuk X MIPA 1 yang tadi menghebohkan dirinya dan teman kelompoknya yang lain.

Salsa menaikkan jari telunjuknya pas di depan bibirnya, "Sttttt, nggak usah bahas-bahas dia, Rai. Gue malu banget tahu nggak."

"Ciee, temen gue udah dapat surat cinta aja nih," goda Rai semakin menjadi-jadi. "Nggak lama punya ayang nih."

Salsa mencubit lengan Rai dengan wajah manyunnya, "Apaan sih! nggak ya, nyebelin banget sih."

"Hahaha, Bara Bintang Tenggara, ciee, namanya ganteng banget loh, Sal," goda Rai lagi.

"RAI!!!" tegur Salsa.

"Iya, iya, Sal."

Bagi Salsa, surat cinta untuk X MIPA 1 itu cuman surat biasa, tulisan tangan manusia dengan menggunakan kertas HVS yang nggak lagi rapi, jadi untuk apa merasa salah tingkah? tapi kenapa pipinya berubah merah? Ah, lupakan.

DIA BARAWhere stories live. Discover now