ALRA (End)

ALRA 42✨

Menuju ending....

Tandai kalau ada typo!

Happy Reading 🤓

_oOo_

"Udah bangun?"

Clarra mendengar seseorang yang sedang membisikan sesuatu di telinga nya,dan perlahan membuka mata lalu memperjelas pandangannya.

Tubuhnya tiba-tiba terperanjat kaget ketika melihat seseorang di depan wajahnya yang tengah tersenyum,dia seorang lelaki yang pernah dekat dengan Clarra di masa lalu.

"Aku dimana?" Mata Clarra melihat ke sekeliling,tempat yang sunyi dan sangat menyeramkan baginya.

"Ka Aksa ngapain di sini?" Tanya Clarra dengan tampang polosnya.

Aksa yang mendengar ucapan Clarra terkekeh dengan gemas dia mencubit kedua pipi tembam itu.

"Kenapa lo lucu banget si,gua jadi ga tega nyulik nya"

mendengar ucapan yang barusan Aksa lontarkan dalam mulutnya membuat Clarra terkejut dan langsung mendorong tubuh Aksa.

"Nyulik? Ka Aksa culik aku?. Lalu,Ka Al ada di mana" lirih Clarra tapi masih bisa di dengar oleh Aksa.

Aksa yang tadinya masih tertawa mendadak diam karena Clarra menyebutkan nama orang yang paling ia benci. Tatapan yang awalnya teduh kini berubah menjadi tatapan yang sulit di artikan.

"Kenapa Ara cari orang yang tidak ada di sini,hm?"

Aksa semakin mendekatkan tubuhnya dengan Clarra,dia mengunci pergerakan Clarra dengan kedua tangan ke dinding kan dan memegang bahu gadis itu.

"Gua rindu,gua pengen Lo selalu ada di sisi gua lagi Ra. Tapi,kenapa Lo malah jatuh ke orang yang selama ini gua benci. Kenapa Ra kenapa!" Aksa mencekam bahu Clarra membuat sang pemilik tubuh meringis kesakitan.

"Ka_ sakit jangan di akh"

Tangan Aksa telah melukai bahu Clarra,dan terdapat cairan merah yang menembus baju yang Clarra pakai.

"Maaf princess,luka ini menggambarkan bahwa gua sangat rindu dengan segala yang ada pada diri mu"

"Ka Aksa Plis stop ini sakit banget!" Clarra berusaha keras mendorong tubuh Aksa dari hadapannya.

Sungguh,dia sangat benci dengan lelaki di hadapannya ini. Kenapa orang ini berbuat kasar padanya, padahal dulu orang ini selalu lembut dan penuh perhatian kepada dirinya. Namun sekarang, tatapannya saja sudah berubah,tatapan yang sangat Clarra tidak sukai.

"Ini bukan ka Aksa yang aku kenal Hiks"

Clarra tidak bisa menahan air matanya lagi untuk tidak turun. Dia,sedih karena Aksa telah berubah dan sangat jauh lebih buruk dari sebelumnya.

"Gua Aksa Ra,tapi Aksa yang Lo kenal dulu telah pergi sejak lama. Dan kini,Aksa telah berubah seperti dahulu sebelum mengenal gadis seperti malaikat tak bersayap yang telah menolongnya dulu"

"Ara tau ga,dulu sebelum kehadiran gadis itu. Aksa punya trauma besar sampai tidak bisa di sembuhkan hingga Aksa masuk SMA. Tapi,saat itu Aksa kembali merasakan Trauma dan tuhan memberikan Aksa seorang gadis yang cantik dan ceria,Aksa membayangkan dia malaikat penyelamat Aksa sampai kapanpun. Aksa sayang sama gadis itu,gadis yang bisa menyembuhkan rasa trauma ini. Setelah Aksa nyaman dan sangat sayang sama gadis itu, ternyata gadis itu pergi dan menghindari Aksa. Sampai suatu ketika,Aksa mendengar kabar bahwa gadis sekaligus Malaikat Aksa ini telah menjadi milik orang lain. Hati Aksa sakit Ra, ternyata Aksa telah kehilangan untuk kedua kalinya. Namun,rasa sakit itu kini berubah menjadi diri Aksa yang tegas kembali dan selalu melakukan segala hal agar mendapatkan miliknya kembali"