ALRA (End)

ALRA 13✨

tak perlu pakai penutup mata, kamu sudah mengajarkan bagaimana buta, pada rasa.

______________________

Happy Reading 🤓

Tandai kalau ada typo

_oOo_

Hari Senin adalah hari yang sangat di benci oleh para Pelajar. Di mana setiap pagi mereka akan berdiri di lapangan sampai satu jam lama nya. Upacara bendera memang wajib di laksanakan setiap hari Senin. Tapi,kenapa harus sampai satu jam lamanya. Sebenarnya yang lama bukan pengibaran bendera nya, melainkan amanat yang di berikan oleh kepala sekolah atau pun dewan guru.

Seperti yang di laksanakan oleh seluruh siswa-siswi SMA negeri 1 Garuda. Mereka sudah berdiri hampir satu jam,tapi tetap saja belum juga selesai amanat yang di lontarkan dari mulut sang kepala sekolah. Para murid pun sudah mulai berisik karena saking pegel dan capek nya,tapi kenapa para guru tidak peka sama sekali,malah masih tetep anteng berdiri dan mendengarkan ocehan dari Kepala Sekolah.

"Anjiir kaki gue kalau kelamaan gini bisa mati rasa,dah"Cibir Fina namun pelan.

"Iya,sudah hampir satu jam,belum berhenti-berhenti juga tuh mulut,minta di lakban mungkin"Cerocos Rina Dengan nada ketus.

"Mending ya si Fira mah enak pas bagian yang gak panasnya,lah kita pas banget Ama cahaya matahari,makin lesu gue jadinya. Udah pegel,muka kena cahaya matahari nanti kalau kusam Gimana muka gue?!"Ujar Fina,ia melihat Fira yang masih tetap berdiri kokoh di depan dengan gerombolan para OSIS yang sedang melakukan upacara.

"Udah ah berisik,nanti kalau di hukum nambah lama waktunya buat kita istirahat"ucap clarra melerai.

"Lihat noh si Nessa mah anteng-anteng aja di depan gue,gak ngeluh sama sekali tuh bocah"lanjut Clarra. Mereka berdua pun melihat Nessa yang berdiri di depan Clarra baris. Sahabat satunya ini memang sangat-sangat polos dan agak kekanak-kanakan,masa ia dia tetep anteng berdiri seperti itu sedangkan yang lain sudah pada ngoceh gak jelas minta di bubarin.

***

Di lain tempat, seluruh anggota inti GRAVENTOS seperti biasa nongkrong di Wabujah. Mereka semua tidak mengikuti upacara karena baginya itu lebih menyebalkan di banding kena hukuman yang biasa mereka lakukan. Mereka tengah asik dengan kegiatannya masing-masing,ada yang sedang sarapan,ada yang main game,merokok dan belajar seperti yang di lakukan El saat ini.

"Rokok,mau Al?"tawar Agra pada Alvaro. Dan diangguki oleh alvaro.

Sedangkan Revan sama satria seperti biasa yaitu memainkan Game Online kesayangannya. Jika Revan dan satria asik dengan game nya dan Alvaro Agra lagi sibuk dengar rokoknya,serta Elvano si pintar dan kutu buku yang masih asik membolak-balik bukunya. Maka Kevin sedang asik dengan Nasi Kuning buatan nya Bu Ijah. Kevin seperti biasa akan menghabiskan dua bungkus nasi kuning setiap pagi,gorengan dua ribu jika siang dan kopi dua gelas kopi jika malam itupun kalau nongkrong. Emang ya si Kevin ini hobi banget sama makanan,jika tidak makan sehari tiga kali ia akan di larikan ke rumah sakit,lemah emang si Kevin ini xixixi. Pernah waktu itu Kevin tidak makan dengan tiga kali sehari melainkan dua kali sehari karena ia sedang kesal dan berantem sama mamahnya, malamnya ia di larikan ke rumah sakit dengan keadaan pingsan di dalam kamar nya.

"Heh Vin,udah Napa makan Mulu kerjaan Lo,mau ke kelas kagak?, upacaranya udah selesai tuh kayaknya"ujar Satria pada Kevin.