ALRA 16✨

1.5K 65 0
                                    

aku bagaikan hujan, kau bermain ataupun berteduh, aku akan tetap terjatuh.

_________________________

Tandai Kalau Ada Typo!

Happy reading 🤓

_oOo_

Sebuah Motor Kawasaki ninja berwarna hitam,yang sedang di duduki oleh dua manusia berlawan jenis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah Motor Kawasaki ninja berwarna hitam,yang sedang di duduki oleh dua manusia berlawan jenis. Motor yang sangat besar dan keren itu tengah membelah jalanan yang sangat ramai oleh beberapa kendaraan yang berlalu lalang. Dua manusia yang sedang duduk dia atas motor Kawasaki ninja itu,sedang sibuk dengan aktivitas nya masing masing. Seperti yang di lakukan Alvaro dan Clarra,mereka sedang asik dengan kegiatannya sendiri. Alvaro masih tetap Pokus ke jalanan raya tapi pikirannya entah sedang kemana ia juga tidak paham. Sedangkan,Clarra Sedang menahan rasa gugup nya serta keringat dingin nya yang terus membanjiri keningnya,pasti kalian juga akan merasakan seperti Clarra, bagaimana tidak, dirinya masih dengan posisi yang sama yaitu memeluk perut Alvaro. Dan apa kalian tahu? Tangan nya terus menerus di pegang oleh tangan kekar Alvaro,seakan tangan itu bisa lepas kapan saja jika tidak ia pegang.

Motor Alvaro pun berhenti tepat di depan rumah Clarra,lebih tepatnya di sebuah pekarangan perumahan elit. Alvaro bukan seperti laki laki di luaran sana yang hanya mengantarkan/menjemput Seorang cewek di depan gang,tapi ia berani mengantarnya sampai depan rumah bahkan kalau dia mau bisa saja dirinya mengantar Clarra sampai kamarnya.

Clarra turun dari motor,lalu melepas helm nya dan di berikan kepada Alvaro.

"Besok gue jemput Lo,kalau Lo gak mau,gue gak segan-segan habisin hidup orang yang Lo sayang."peringat Alvaro kepada Clarra.

"Kenapa si harus gue,kan banyak cewek lain yang mau Lo perlakukan kaya gue?!"kesal Clarra,karena ia merasa jengkel dengan sifat Alvaro yang menurut nya terlalu berlebihan kepadanya.

"Karena hanya Lo yang berani sama gue"setelah berujar seperti itu,Alvaro kembali menghidupkan motornya lalu melaju keluar dari pekarangan rumah clarra.

Clarra menghembuskan napasnya,lalu ia berbalik dan berjalan ke pintu rumahnya.

"Assalamualaikum,ara pulang!!"salam nya sedikit berteriak. hanya sedikit ya,karena ia takut di omelin lagi sama mamahnya.

"Walaikumsalam,jangan teriak dong sayang"ujar Raisa Yang baru saja datang dari dapur sambil membawa beberapa makanan ringan di piring.

"Padahal tadi Ara gak teriak seperti biasanya,masih aja di bilang jangan teriak"gumamnya seraya berjalan mendekati Raisa yang baru saja duduk anteng di sofa sambil menonton tv dan tak lupa cemilan yang ia bawa dari dapur tadi.

ALRA (End)Where stories live. Discover now