ALRA 35✨

1K 44 2
                                    

Hello Bestiii

Tandai kalau ada typo!

Happy reading 🤓

_oOo_

Setelah berbelanja tadi,kini keduanya tengah berada di ruang tengah,kediaman Keluarga Abraham,alias rumah Clarra.

"Kak Al,aku mau nanya boleh?" Alvaro menoleh lalu mengangguk.

"Sebenarnya kak Al, ada hubungan apa sama Claudia?" Tanya Clarra hati-hati. Dia tidak mau melihat Alvaro marah dan kasar lagi padanya.

"Cuman teman kecil" tiga kata itu membuat Clarra mengangguk. Sudah merasa cukup dengan jawaban dari Alvaro.

"Kenapa nanya gitu?" Kini Alvaro yang bertanya.

"Kayanya Claudia suka ya sama kak Al" lirih Clarra seraya menundukkan kepalanya.

Alvaro yang melihat gadisnya menunduk,lalu mengangkat dagu Clarra untuk tidak menundukkan kepalanya.

"Jangan nunduk,mahkota mu akan terjatuh" Clarra mengerjapkan matanya berulang kali,dalam perutnya merasakan banyak ribuan kupu-kupu yang berterbangan di dalam sana.

Alvaro semakin gemas,dia mencubit dan menguyel kedua pipi gembul milik Clarra.

"Sayang. Kamu tau kan,banyak perempuan yang suka sama aku,tapi,orang yang bisa dapetin hati seorang Alvaro itu hanya kamu seorang" Ujar Alvaro dengan tulus.

"Emang kak Al udah suka sama aku?"

"Menurutmu?"

Clarra memukul lengan Alvaro dan mencubit nya "ihh,malah nanya balik si!" Kesalnya.

Alvaro tertawa kecil,lalu mengusap Surai rambut gadisnya. "Apa perlakuan ku selama ini tidak membuat kamu peka"

"Kamu pasti gak percaya,kalau aku udah suka kamu dari dulu"

"Dari dulu?" Tanya Clarra memastikan.

Alvaro mengangguk,dia mendekatkan wajahnya dan mencium kening Clarra cukup lama.

"Aku pernah bersaing dengan adik ku sendiri,hanya untuk mendapatkan gadis kecil yang selalu ceria itu"

"Bahkan aku sering membohongi Elvano,kalau kamu itu gak suka sama dia,tapi suka nya sama aku"

"Dan ternyata, pemenang nya Elvano
aku rela mengalah karena dulu aku pergi keluar negri bersama ayah"

"Tapi sekarang,aku gak akan mengalah untuk tetap mendapatkan kamu sampai takdir sendiri yang memisahkan kita!"

Ucapan Alvaro membuat hati Clarra menghangat,dia sungguh tidak menyangka bahwa dirinya ini di perebutkan oleh kedua pangeran yang selalu di idamkan para kaum hawa. Dan ternyata,dirinya bak seorang putri yang mendapat hati kedua pangeran itu. Sungguh seperti kisah dongeng saja.

"Sungguh?" Clarra bertanya hanya ingin memastikan apakah yang di ucapkan Alvaro itu beneran atau hanya ingin menghibur dirinya saja.

"Perlu bukti,hm?"

Wajah Alvaro semakin mendekat,dan menghapus jarak di antara mereka. Tatapan Alvaro terus tertuju pada mata indah yang dimiliki gadis di depannya,lalu turun ke bawah dan tepat di bibir berwarna merah muda alami tanpa polesan make up sedikit pun itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

ALRA (End)Where stories live. Discover now