Extra Part 4

15.6K 1.1K 2
                                    

Happy Reading
.
.
.

"APA?!" Mendengar seruan Tara mereka semua berlari keluar rumah.

Dapat mereka lihat segerombolan anak laki-laki sedang mengeroyok Agam di gerbang depan.

Mereka berlari keluar pagar, bersamaan dengan itu El dan teman-teman yang baru tiba segera turun dari motor.

"WOI!" Teriak El

"Eh cabut cabut, abangnya dateng" Seru mereka

Melihat kakak dari Agam, segerombolan anak-anak itu melarikan diri.

"Wah gila main keroyok aja tuh bocah, kabur lagi kampret" Umpat Ciko salah satu teman El

Hanna dan Tara membantu Agam berdiri, wajahnya sudah babak belur.

"El nanti cari tau siapa anak-anak itu" Ucap Gavin geram setelah melihat beberapa luka diwajah Agam.

"Iya Pi"

"Mau macem-macem dia sama anak saya" Ucap Gavin kesal

"Sabar Om sabar, inget darah tingginya kumat" Kata Neon nyengir

"Buahahahahaha" Tawa Gian dan Fatur meledak

Gavin mendengus kesal, melempar tatapan tajam pada kedua temannya yang masih tertawa "Diem lo pada, gue usir juga nih"

"Waduh ampun bos"

"Eh Gam, gapapa kan?" Tanya Jefri

"Gapapa bang, cuma ngilu aja dikit" Ringis Agam

"Yaudah masuk dulu, Kakak obatin Agam" Ucap Hanna

Tara mengangguk, kemudian memapah Agam masuk kedalam.

••••

"Lo ngapain aih ampe bisa dikeroyok gitu?" Tanya Tara setelah mereka tiba dikamar Agam.

Agam duduk diatas ranjang disusul Tara yang membawa kotak P3K

Agam berdecak "Gegara gue nolongin cewek yg dia taksir, ga sengaja kepeluk terus dia cemburu, yaudah dikeroyok dah. bocah" Ucap Agam malas

Tara mengangkat alisnya lalu melanjutkan mengobati wajah Agam
"Tadi itu, Jerom kan?"

Agam berdehem. Tara membelalakan matanya "Oh jadi bener si Jerom sepupunya Salsa. Dasar ya ga cowok ga cewek demen banget cari masalah. Awas aja tuh gue bakal buat perhitungan sama dia besok"

"Udah, masalah gue biar gue sendiri tanganin lo gausah ikut-ikutan entar yang ada makin nambah masalahnya" Ucap Agam menoyor kepala Tara

Tara mempoutkan bibirnya
"Btw Nizam kemana? Kok ga pulang bareng lo?"

"Kerumah Omah, tadinya gue pengen ikut kesana tapi nanti disuruh nyabutin rumput-rumput depan rumahnya lagi, ogah"

"Heleh"

•••

"Namanya Jerom Abimasa" Ucap El menutup laptopnya

"Abimasa? Anaknya Cakra Abimasa?" Tanya Gavin

Ghea membelalakan "Cakra Abimasa?"

Hanna menoleh kearah Ghea "Kenapa kak?"

Ghea menghela nafas "Dia mantan gue waktu SMA dulu"

"SERIUSSS?" Pekik mereka yang ada disana

Ghea mengangguk "Mantan Terindah"

"Mami" Tegur Jessi tak suka

"Hehe maaf sayang jangan kasih tau Papi yaa" Ucap Ghea nyengir

"Udah kasi tau aja, istri kayak gini tuh harus digantung dipohon kelapa" Sahut Fatur mengompori

Bu Guru, I Love You! ✔️Where stories live. Discover now