Chapter 22

24.8K 1.7K 13
                                    

Happy Reading
.
.
.

Gavin berdiri didepan gerbang sekolah melihat 2 anak kecil berlari kearahnya

"Papi"

"Hai Uncle" Sapa Clarissa

"Hai, Kok belom pulang? Daddy kamu mana?" Tanya Gavin

"Daddy hali ini ada keljaan jadi ga bisa jemput"

El menoleh "Ica ke lumah El aja, nanti kita main baleng Koko"

"Koko siapa?" Tanya Clarissa

"Temen El"

"Mau mau, Ica mau ikut Uncle" Ucap Clarissa bersemangat

Gavin mengelus kepala keduanya "Yaudah, nanti Uncle hubungin Daddy kamu bilang kamu dirumah Uncle"

"Yeyyy"

"Yuk" Gavin membantu mereka masuk kedalam mobil

"GAPIN TUNGGU!!!"

Gavin menoleh kebelakang, melihat Nindi dan Shavina kini berlari kearahnya dengan tergesah gesah

Gavin mengangkat alisnya "Kenapa lu berdua kek dikejar setan aja"

Nindi dan Shavina mengatur nafasnya yang tidak beraturan sehabis berlari tadi "Mau numpang dong hehe" Ujar Nindi nyengir

"Mau kemana emang?"

"Mau kerumah lo, Hanna ngajakin masak-masak" Ucap Shavina nyengir

"Trus nih alien betina ngapain disini? Lu kan bukan guru" ucap Gavin menunjuk Nindi

Nindi mendengus "Gue jemput Sapi biar pergi bareng, tadinya mau naik taksi tapi liat ada lo disini yaudah kita nebeng biar ga keluar duit lagi"

"Dih dasar ga cowoknya ga ceweknya, nyusahin semua." Cibir Gavin

"Songong banget lu" Nindi berkacak pinggang, kesal "Heh, asal tau aja kekayaan lu yang sekarang ini ga bakal dibawa ampe mati jadi gausah songong" skakmat Nindi pedas

Gavin kicep.

"Wah, ga nyangka gue" Ucap Shavina takjub

"Dah ah, jadi kaga nih nebengnya?" Tanya Gavin

"JADIIII" Kedua gadis itu langsung masuk kedalam mobil meninggalkan Gavin yang mengelus dadanya

"Sialan Nindi, jadi takut gue"

••••

"EL PULANG MAMI" Teriak El berlari masuk kedalam rumah diikuti Clarissa

"Langsung ganti bajunya" Hanna balas teriak dari arah dapur

Mendengar suara Hanna, El langsung menuju kearah dapur melihat Hanna dan Ghea sedang menyiapkan bahan-bahan masakan

El memeluk kaki Hanna "Mami"

"Eh? Kok kesini kan Mami suruh ganti baju dulu" Hanna mengelus kepala El sayang.

Pandangan Hanna jatuh kearah Clarissa yang menatapnya bingung "Eh ada Clarissa"

"Halo Bu guru, kok Bu guru gak sekolah lagi?"

Saat Hanna hendak menjawab El sudah lebih dulu mendahuluinya "Kalna bu gulu udah jadi Maminya El"

"Kok bisa?" Tanya Clarissa polos

"Mami pake bedak, pake baju bagus, telus jadi Maminya El deh" Jawab El lebih polos lagi

"Jadi kalau Ica pake baju bagus, pake bedak, Ica jadi maminya El?"

"BIG NO" Jawab El tegas

Ghea dan Hanna tertawa mendengar percakapan keduanya

Bu Guru, I Love You! ✔️Where stories live. Discover now