Happy Reading
.
.
.Hanna menatap dirinya dicermin, malam ini ia sudah terlihat cantik memakai dress biru selutut dengan bagian bahunya yang terbuka, rambutnya ia biarkan tergerai.
Berkali kali Hanna menghembuskan nafas kasar, sungguh rasanya ia tak ingin bergabung di pesta ulang tahun El ini, tapi El terus-terusan menempel padanya. Jangan tanya dimana Ghea, sejak suami dan anaknya tiba tadi sore, wanita itu tidak keluar dari kamarnya sama sekali.
"Bu gulu cantik" Puji El memegang lutut Hanna yang sedang duduk didepan meja rias
Hanna tersenyum lalu mengelus kepala El "El juga ganteng"
"Happy bilthday Bu gulu" Ucap El tersenyum membuat Hanna membulatkan matanya kaget
"El? K-kok El bisa tau?" Tanya Hanna tak percaya
"Kata Aunty Sha, Bu gulu uga ulang taun, kita samaan" Kata El polos
Hanna tertawa haru, lalu mengangkat El kepangkuannya sembari mengecup pipi El "Makasih ya"
Ceklek
"Papi"
Gavin masuk dengan wajah datar tapi begitu melihat El ia tersenyum manis
"Hai jagoan, udah siap?"El mengangguk lalu mendongak menatap Hanna "Ayo Bu gulu"
"El duluan ya, Aunty Ghea ada diluar nungguin El" Ucap Gavin
"Ok Papi" El turun dari pangkuan Hanna lalu berlari pelan keluar kamar
Gavin menatap Hanna dengan pandangan datar "Gue bisa minta tolong ga sama lo?"
"M-minta tolong apa?" Tanya Hanna mengerjap mendengar nada ketus dari suara Gavin
"Tolong selama acara lo gausah deket-deket El dulu, calon Mami nya mau dateng jadi biarin El deket sama calon Mami nya" Ucap Gavin ketus
Hanna menahan nafasnya dengan wajah memucat, membuat Gavin sempat menatapnya khawatir tapi sesaat kemudian ia kembali mengubah ekspresinya seperti semula. Datar tanpa ekspresi.
"Lo ngerti kan?" Sentak Gavin
Hanna mengangguk dengan senyum kecut "I-iya ngerti"
"Bagus" Kata Gavin pergi begitu saja
Hanna memejamkan matanya erat "Gue harus kuat. Gavin mungkin emang bukan jodoh gue" Kata Hanna lirih
•••
Hanna berjalan ke taman belakang dimana pestanya diadakan disana, ternyata sudah banyak orang yang datang termasuk teman-temannya
"Han, lo cantik banget" Puji Nindi
"Makasih Nin" Ucap Hanna nyengir
"Btw Happy Birthday ya gue baru tau dari si Shavina" Ucap Nindi menunjuk Shavina
Hanna tertawa kecil "Iya makasih"
Shavina mendekat kearah Hanna "Eh lo liat deh cewek disana, dia dari tadi nempel sama El mulu, lo kenal ga Han?" Tanya Shavina melirik tempat El
Hanna ikut menoleh lalu terkejut "Itukan.....Naura" Ucap Hanna pelan kembali tersenyum kecut "Jadi, dia calon Mami nya El"
"Apa?" Shavina dan Nindi terkejut
Hanna menunduk "Gavin bilang gue ga boleh deket-deket El dulu selama acara karena calon Mami nya dateng"
"Idih, awas aja tuh si Gapin beneran gue jedotin palanya biar dia inget sama lo" Ucap Nindi kesal
"Udah Nin, gapapa. Dia mungkin emang beneran bukan jodoh gue" Ucap Hanna tersenyum miris
Nindi dan Shavina memeluk Hanna
"Sabar ya Han, ada kita kok. Nanti kita cariin cowok yang lebih baik dari si cowok amnesia geblek itu" Kata Nindi disambut jitakan Shavina
YOU ARE READING
Bu Guru, I Love You! ✔️
FanfictionJohanna Liekena atau Hanna adalah seorang gadis yatim piatu, dia harus menanggung beban hidup sendiri karena tak satu pun keluarga dari orang tuanya mau untuk membantunya. Hanna adalah seorang guru TK, suatu hari dia terpaksa keluar dari Kos nya kar...