Chapter 23

22.9K 1.7K 15
                                    

Happy Reading
.
.
.

"Kayla?"

Wanita yang bernama Kayla itu tersenyum lebar lalu berlari menghampiri Gavin, memeluk lehernya sembari memberikan kecupan dipipi Gavin.

Gavin dan yang lainnya terkejut, Gavin sempat melirik Hanna dan melihat raut wajah Hanna berubah gelap.

"Lepasin!"

Gavin melepas paksa tangan Kayla dari lehernya, wanita itu cemberut. "Kok dilepasin sih, kan aku kangen" Kata Kayla dengan nada merengek

Gian merapatkan kursinya ke arah Reyhan "Itu si tante girang ngapain balik lagi?" Bisik Gian

"Bakal ada masalah nih keknya" Balas Fatur berbisik dari seberang meja

"Itu siapa sih?" Nindi bertanya

"Sepupu gue dari Australia" Jawab Ghea menatap jengah pada Kayla yang menempel erat di samping Gavin.

"Lah kok segitunya ama Gavin?" Sahut Shavina tak habis pikir

"Kayla naksir Gavin dari dulu, dia pernah coba deketin Gavin tapi Mommy selalu ngebatasin kayla buat deketin Gavin karena ngeliat Kayla kayak obsesi gitu ke Gavin, Mom udah negur dia berkali-kali kalau dia sama Gavin itu sepupuan jadi Kayla ga berani deketin Gavin kalau mom ada disini, dan yap keknya dia ngambil kesempatan buat deketin Gavin karna tau Mom ga ada disini"

"Bener-bener dah kelakuannya ngingetin gue ama cabe yang dulu suka nemplokin Gavin" decak Fatur geleng-geleng

"Gimana jadinya kalau tuh 2 orang disatuin, ga bisa ngebayangin gue" Kata Gian bergidik

"Jangan pegang-pegang suami saya ya!"

Mereka semua tersentak melihat Hanna yang sedang memandang tajam ke arah Kayla yang terlihat mengangkat alisnya.

"Bagus Han! Maju, gue dukung!" Seru Nindi bersorak semangat

"Suami?" Selanjutnya Kayla tertawa terbahak bahak

"Heh lo tuh dibayar berapa sama Aunty Dania buat ngaku-ngaku istrinya Gavin?" Tanya Kayla dengan pandangan remeh

Tangan Hanna bergetar diatas meja, kalau saja teman-temannya tidak ada dia mungkin sudah menampar wanita dihadapannya itu.

"Kayla diem! Keluar lo dari rumah gue" Gavin berkata dengan nada ketus

"Ih kok kamu gitu sih, aku udah jauh-jauh dateng malah diusir" Rengeknya

Mereka semua menahan agar tidak muntah saat itu juga.

"Ga ada juga yang nyuruh lo dateng" cibir Ghea memutar bola matanya

"Keluar!"

Kayla tidak bergerak sama sekali hingga akhirnya Nindi berdiri menghampirinya "Lo emang gatau malu ya, udah diusir juga. Lupa pintu keluar? Sini gue tunjukkin" Nindi menarik lengan Kayla

"Ih apaan sih megang-megang, rakjel" Kayla menepis tangan Nindi lalu mengeluarkan tissue dari tasnya untuk mengusap lengannya

Nindi melongo lalu berdecak kesal
"Lo pikir gue kuman?!"

"Emang" Balas Kayla santai

"Wah macem-macem lo ama gue"

Kayla menatap takut kearah Nindi yang mulai melipat lengan bajunya, nyali nya mendadak ciut melihat Nindi tampaknya tidak main-main "Eh lo ma-mau ngapain?"

"Sini lo!"

Yang lainnya langsung bergegas menahan Nindi yang hampir maju menerjang Kayla.

"Eh eh Nin Nin, jangan Nin. Kalo lo nonjok dia ntar makin ga kebentuk mukanya" Ucap Gian menahan tangan Nindi

Bu Guru, I Love You! ✔️Where stories live. Discover now