MINE | Chapter 47

93.7K 6.2K 735
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

***

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

***


Nara menaikan salah satu kakinya ke atas bathub selagi dirinya mencari posisi duduk yang pas untuk menyandarkan tubuhnya di dada Rios.

 Nara menaikan salah satu kakinya ke atas bathub selagi dirinya mencari posisi duduk yang pas untuk menyandarkan tubuhnya di dada Rios

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Keduanya sedang berendam didalam bathub sekarang. Mandi berdua sekalian melepas rindu yang membara.

Rios mendekap Nara sembari memandangi wajah cantiknya dari samping. Ia agak tidak suka ide dipunggungi seperti ini karena tidak bisa melihat wajah manis Nara sepenuhnya, tapi ternyata dalam posisi begini tangan panjangnya bisa menjangkau lebih jauh tubuh Nara.

Pria itu melingkarkan tangannya di perut Nara. Bibirnya menciumi pundak mungil Nara, leher jenjang Nara yang tak tertutup rambut karena surai panjangnya dicepol, dan telinga Nara.

Nara sendiri hanya diam tak bergerak merasakan sensasi ciuman Rios pada area sensitifnya.

Rios menatapi serius buah dada sintal Nara yang sangat indah itu, "Ra, yakin kamu masih SMA?"

Nara menoleh kebelakang seraya menyandarkan kepalanya di pundak Rios.

"Gimana bisa tubuh kamu semenggoda ini Sayang, hm?" Pria itu berbisik seduktif di telinga Nara, "sweet, soft, and yummy. Makes me addicted, like a drug."

Nara mengabaikannya, dirinya sibuk memikirkan hal lain.

"Jawab Sayang, gimana bisa kamu seenak ini?"

"Enak enak, emangnya aku makanan?!"

MINE  [TERBIT]Onde histórias criam vida. Descubra agora