MINE [21+⚠️] Chapter 33

273K 7.3K 709
                                    


Terima kasih yang sebanyak-banyaknya buat semua readers ku yang selalu vote dan komen, aku nggak bisa balesin komennya satu-satu, hehe, minta maaf ya🙏🏻

Dahlah, langsung baca aja, tapi jangan dihayatin, diresapin aja☺️ awokawok.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ngghhh ahhh....faster Sweetie, ahhhh..."

"Nghh...ahhhh...ahhhh...."

"Disitu Sayang nghhh..."

Jika kalian mengira suara desahan itu adalah milik Rios, yap, benar sekali. Memang suara desahan itu adalah milik Rios. Mulut Pria itu sudah mendesah sejak tadi ketika Nara mulai memagut, mengulum, menyesap dan menghisap ujung batangnya. Permainan bibir dan lidah Nara yang handal berhasil membuat Rios gila. Sapuan tangan Nar ketika mengocok kejantanannya itu sukses meningkatkan libido gairah seks Rios. Syahwatnya berada di puncak tertinggi.

Rios melihat kebawah dimana Nara duduk bersimpuh di antara pahanya sambil mengulum batangnya, matanya mengawasi kegiatan Nara. Tangannya juga sudah bersarang di kepala Nara untuk menjambak rambut istrinya itu. Batangnya sangat basah oleh saliva Nara, lembab dan lengket, tapi rasanya sungguh nikmat. Saat lidah Nara menjilati seluruh permukaan batangnya kemudian memasukan batangnya ke dalam rongga mulutnya itu, Rios mendesah lebih panjang. Jiwanya seperti melayang-layang terbawa angin.

"Ahhh,,yes...nghh..."

Rios semakin mendesah begitu gigi-gigi Nara menggaruk ujung batangnya dan lidah Nara menusuk-nusuk junior kesayangannya itu.

"Ahhhh..."

Nara mendongak, mulutnya mengulum lebih keras batang Rios, lidahnya menjilati lagi seonggok daging yang tegang itu. Kemudian ia terpaku saat Rios mengeraskan jambakan rambutnya dan Pria itu menghujamkam batangnya itu didalam mulutnya seolah mulutnya ini ada lubang vaginanya.

Nara agak kewalahan ketika batang Rios menukik menusuk pangkal tenggorokannya. Mulutnya yang mangap lebar seolah ingin mengatup karena hujaman batang Rios. Ia hampir tersedak batang Rios, tapi Rios tidak peduli dan tetap menghujamkam batangnya ke dalam rongga mulut Nara.

"Ahhhh ngghhh.... good...."

Rios semakin gencar menjambak rambut Nara. Ia menggerakkan kepala Nara agar Nara terus mengulum batangnya dan ia juga terus menghujamkam batangnya di mulut Nara. Sensasi nikmatnya tiada tara.

Air mata Nara sampai ingin keluar karena mulutnya merasa letih menerima hujaman keras Rios. Alisnya mengeryit karena mulutnya dipenuhi oleh batang panjang Rios. Kalau saja bisa ditelan, ia mungkin akan menelan kejantanan Rios itu. Bahkan dalam permainannya sendiri Rios malah mengambil alih. 

MINE  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang