'𝐒𝐆𝐆' 𝐀𝐦𝐛𝐢𝐭𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 [𝐄𝐍𝐃]

•44• Iridium

Harapan adalah mimpi dari seseorang yang terjaga.

👑

Iridium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ir dan nomor atom 77. Iridium adalah logam transisi yang sangat keras, berwarna putih keperakan dari golongan platina, iridium adalah unsur terpadat kedua (setelah osmium).

👑

Liora kembali memandang kertas yang tertempel di dinding kamarnya. University van Amsterdam—universitas impiannya. Ia ingin bisa menempuh dunia perkuliahan di sana.

Selain kertas itu, ada juga kertas lain yang berisi kalimat-kalimat motivasi dan kata-kata penyemangat yang dia tulis sendiri. Semuanya dia lakukan agar dia ingat apa tujuannya belajar sekeras ini sekarang.

"Kalau pun mamah gak mau biayain gue kuliah di sana, gue bakalan berusaha buat dapet beasiswa. Tujuan gue masih UvA, tapi kalau gak masuk di sana juga gak apa-apa, yang penting masih di Belanda," tekad Liora. Senyumnya mengembang sempurna. "Gue gak boleh berpikiran kalau gue gak keterima di sana, gue pasti keterima!"

Liora ingat akan reward dari sekolahnya. Dua tahun berturut-turut dia masuk lima besar. Dia pasti bisa masuk universitas sesuai dengan keinginannya tanpa tes.

TANPA TES!

No test!

Tapi, belum menjamin ia akan mendapatkan beasiswa. Beasiswa bisa ia dapatkan saat kelulusan nanti ia masih bertahan di lima besar paralel, kalau bisa tembus tiga besar.

"Papah akan selalu dukung kamu. Apa pun yang terjadi, Liora. Papah juga akan biayain kuliah kamu di Belanda. Papah janji. Kamu jangan pikirkan ucapan mamah kamu itu. Dia cuma ngerasain takut yang berlebihan. Kamu tenang aja. Tugas kamu cuma belajar, oke? Your papa will always be an encouragement to you."

Satu lagi—perkataan sang papah tempo hari membuat semangatnya semakin berkobar.

"UvA, I coming!" teriaknya bersemangat.

👑

"Yey! Udah pada balik semua berarti, ya? Sisa mereka berempat yang lagi pada liburan doang," ucap Graysia senang diiringi sorak bahagia teman-temannya.

"Mereka kapan balik sih?" tanya Anelis penasaran.

Pertanyaan itu hanya dibalas teman-temannya dengan mengedikkan bahu. Tidak ada yang tahu.

Soal mereka yang sedang tidak baik-baik saja hanya diketahui oleh Jeva dan Alvarez. Bahkan Liora sendiri belum mengetahui dengan apa yang terjadi di sana.

"Jujur aja ya, gue kangen ni kelas pas dipimpin sama Aina. Kayak sat-set-sat-set banget jadinya. Ya bukan berarti pas dipimpin Jeva jadi kacau kelasnya, bagus kok. Kangen aja gue," gumam Erayla.