You (Complete)

You - 60

Puter dl mulmed di atas ya, sambil baca biar kena feelnya 😁

Acara ulang tahun pernikahan andin dan  al yang dibuat dengan sangat mewah itu membuat semua tamu undangan dan keluarga merasa sangat senang.
Mereka menikmati acara demi acara yang disiapkan oleh al dan juga andin.

Kedua nya memang sengaja membuat pesta yang besar di ulang Tahun pernikahan mereka yang ke 10 ini.
Angka 10, angka yang menyimbolkan kesempurnaan untuk al dan andin, bukan hanya soal angka. Namun di tahun ke 10 ini al dan andin semakin merasakan cinta keduanya yang semakin kuat saja.

Jika kata orang diluar sana ketika pernikahan memasuki angka ke 6 sampai seterus nya biasanya pasangan pasti sudah merasakan bosan ataupun mulai jenuh.
Namun semua itu tidak berlaku untuk al dan andin, setiap tahun bertambahnya usia pernikahan mereka maka al dan andin merasakan cinta mereka pun semakin besar.

Walau pertengkaran itu masih sering terjadi di antara keduanya, namun justeru setelah bertengkar maka al dan andin merasakan ikatan cinta mereka yang semakin erat. Apalagi di tambah dengan kehadiran anak-anak mereka, dengaan kehadiran kelima anaknya menandakan bagaimana al dan andin selalu mencintai satu sama lain, anak-anak itu lah menjadi bukti cinta kedua pasangan itu.

"Al andin happy anniversary ya."

Om irvan yang baru datang segera mendekati kedua keponakan kesayangannya itu. Andin dan al segera memeluk tubuh irvan secara bergantian serta mengucapkan terimakasih pada pria itu.

"om, makasih ya.." Ucap andin memeluk tubuh irvan dengan eratnya.

"Sama sama sayang, om selalu berdoa semoga kalian selalu bahagia ya." Harap om irvan mengelus telapak tangan andin.

"Aamiin, om juga harus selalu sehat ya. Soalnya dizra dan reyna paling sayang sama om, kalo opanya kenapa-kenapa pasti mereka sedih." Ujar andin kepada opa kesayangan reyna dan dizra itu.

"Hahaha kamu ini,"

"Ya udah om makan dulu gih." Suruh andin kemudian

Irvan mengangguk, ia pun segera berjalan mencari makanan yang hendak ia makan.
Lalu Al dan andin menghampiri meja yang secara khusus di persiapkan untuk anggota kelurga inti mereka.

"mah, anak-anak kemana ya?" Tanya andin pada rosa yang tengah menyuapi axa yang asyik memainkan makananya. Kebiasaan putranya itu.

"Ga tau ndin, mungkin mereka lagi nikmatin acara ini." Jawab rosa tersenyum pada putra dan menantunya itu..

"Tumben banget ghavi sama ghava anteng." Ujar al yang juga belum mendengar keributan si kembar.

"Kamu itu al, kalo si kembar ribut kamu marahi. Ehh kalo ga bersuara kamu cariin." Keluh sarah menatap menantunya itu.

"Haha, jadi aneh aja kalo anak dua itu anteng." Jawab al lagi dengan tawanya.

"Yang anteng nanti axa al, dia kan copyan kamu." Surya nampak ikut membuka suara dan tentu saja membuat al tersenyum kecil. Ia melirik axa yang juga tengah menatapnya.

"Papah alakkk..." Keluh axa menjulurkan lidahnya.

"Haha lucu amat sih keponakan uncle ini." Roy yang gemas dengan tingkah axa langsung menciumi pipi chubby bocah kecil itu.

"Nda mauuuukk.." Axa menjauhkan wajah roy dengan tangannya yang bulat.

"Papah al, mamah andin.."

Al dan andin serentak membalikan tubuhnya ketika mendengar suara si cantik oca yang memanggil mereka.

"Happh anniversarry ya mamah andin dan papah al." Ucap rosa kecil sebari meyerahkan buket bunga untuk andin dan juga al.