You - 58

3.4K 414 37
                                    

Al dan andin terlihat sibuk membawa beberapa barang yang telah mereka beli untuk elsa dan juga putrinya.
Setelah semua barang barang yang mungkin akan di butuhkan oleh elsa dan anaknya di beli keduanya kembali ke mobil dan al mulai melajukan mobil nya menuju villa mereka.

Saat ditengah jalan al melihat penjual kelapa muda, "ndin, minum kelapa muda dulu gimana?" Tanya al melirik ke arah sang isteri.

Andin mengikuti arah pandangan al, tak ada salahnya jika mereka mampir sebentar dan mencicipi kelapa muda yang pasti segar itu.

"boleh sayang." Jawab andin menganggukkan kepalanya.

Al menepikan mobilnya, ia turun lebih dulu serta membukakkan pintu mobil untuk andin.
Dengan menggandeng tangan andin keduanya menghampiir kedai kelapa muda tersebut.

Setelah memesan al dan andin duduk di sebuah meja bulat yang terdapat payungnya. Pemandangan dari tempat itu cukup indah, di tambah lagi suasana bali saat senja.

Al rupanya hanya memesan satu kelapa muda utuh untuk keduanya dengan dua sedotan tentunya.

"Kamu pelit atau mau romantis sih mas?" Tanya andin dengan senyuman gelinya.
Al tertawa saja, ia mendekatkan kursinya  pada andin.

"Anggap lagi pacaran." Balas al yang mulai memasukan sedotan ke mulutnya, andin pun melakukan hal yang sama. Keduanya mulai menikmati air kelapa muda itu tanpa melepas tatapan mata mereka.

Al merasa selalu terhipnotis setiap menatap andin. Sejak al jatuh cinta pada wanita nya ini dan sampai detik ini rasanya perasaan itu masih saja sama.

Masih dengan sedotan yang masih di dalam mulut keduanya, al menggerakan tangannya serta meraih jemari andin dan menggenggamnya dengan erat.

Sejenak suami isteri itu hanya diam dan saling menatap seolah keduanya bisa berbicara hanya dengan tatapan masing masing.

"Roti bakar nya pak bu,"

Al dan andin seketika tersadar, mereka tersenyum kaku pada seorang pelayan dari kedai roti bakar yang sempat mereka pesan.

"Makasih pak." Ucap andin dengan ramahnya.

Lalu wanita cantik itu segera memotong roti bakar tersebut dan menyuapkannya untuk al.

"Sayang ya besok kita harus langsung ke penang, jadi ga bisa nikmati waktu disini deh kita." Ujar andin menatap wajah sang suami yang saat ini tengah mengunyah makananya.

Al menelan lebih dulu roti bakarnya dan setelah itu baru ia menjawab ucapan sang isteri. "Sabar ya, nanti setelah semua masalah kita beres saya janji akan bawa kamu jalan-jalan ya." Ujar al mengelus pipi andin.

Andin menganggukkan kepalanya dengan senyuman yang tak luntur dari bibir manisnya. "Sini makan." Suruh al yang berganti menyuapi andin.

Lihatlah, bagaimana hal sesederhana itu mampu membuat al dan andin tersenyum. Ternyata benar kebahagiaan itu tidak hanya di dapat dengan uang ataupun harta berlimpah.
Dengan bersama orang yang kita cintai saja, maka hal sederhana seperti ini pun sangatlah membahagiakan untuk mereka.

***

Seperti ucapan al kemarin, bahwa hari ini mereka akan terbang ke penang malaysia untuk menemui roy dan juga melakukan tes DNA.

Awalnya rosa melarang al melakukan tes DNA lagi karena rosa sangat yakin bahwa Rosa kecil adalah anak roy dan juga cucunya.

Namun al tak mau mengambil resiko, ia harus tetap memastikan semua agar tidak ada masalah di kemudian hari dan untuk meyakinkan hati al juga.

You (Complete) Where stories live. Discover now