You - 53

4.2K 412 54
                                    

Setelah beberapa hari dirumah sakit kini andin dan dizra sudah di ijinkan untuk pulang kerumah mereka.
Al mendorong kursi roda yang di duduki oleh andin sambil menggendong putranya sedang cika terlihat membantu membawa tas andin.

"Adek happy banget sih mau pulang ya?" Tanya andin menatap dizra yang sedari tadi begitu anteng, bahkan putranya itu beberapa kali terlihat tersenyum dalam tidurnya.

"Sabar ya nak, sebentar lagi ketemu opa oma dan ka reyna di rumah ya." Sambung al juga yang begitu gemas dengan putra nya.

"Lucu banget sama aldi, pengen cubit tante." Ujar cika juga, ia memang sengaja memanggil nama anak al dan andin dengan aldi karena menurut nya memanggil dizra terlalu sulit di lidahnya.

"Aunty panggil nya dizra dong, kalo aldi udah banyak tau.." Keluh andin sebari mengelap mulut putranya yang terus saja bergerak seolah tengah menyusu.

"Biarin ah ndin, nama anak lo ribet ga bisa gw panggilnya haha."

Andin dan al terkekeh pelan mendengar celotehan cika itu.

Akhirnya setelah tiba di depan al nampak terdiam lebih dulu di lobby rumah sakit dan menunggu mobil mereka tiba.

Sebuah mobil mewah nampak berhenti di depan andin dan al, namun andin yang tak mengenal mobil itu hanya diam saja.
Namun saat seorang pria yang andin kenal adalah supir keluarga alfahri turun seketika andin tersadar bahwa ini adalah mobil jemputan mereka.

"Mobil siapa mas?" Tanya andin saat ia merasa belum pernah melihat mobil ini dirumah alfahri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mobil siapa mas?" Tanya andin saat ia merasa belum pernah melihat mobil ini dirumah alfahri.

"Ini mobil dizra..." Ujar al dengan senyuman lebarnya.

"Hah?! Mobil adek?" Tanya andin dengan terkejutnya.

"Iya dong, hadiah buah adek." Jawab al masih tersenyum lebar.

Andin menggelengkan kepalanya, ia pun menatap putranya dan mencolek pelan hidung mancung dizra.

"Dek liat tuh dapet hadiah dari papah, mamah aja belom dapet hadiah.." Ujar andin seolah berbicara pada putranya.

"Asekkk aldi enak banget dah masih kecil udah dapet mobil." Ujar cika dengan tawa khasnya.

"Ayo kita coba mobilnya." Ajak al.

Lalu supir pun membukakkan pintu mobil mewah tersebut, al membantu andin untuk naik ke mobil dengan sangat hati hati.

Setelah andin duduk dengan nyaman al beralih duduk di kursi bagian depan dan membiarkan cika duduk di sisi andin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang