BAB 15 : Euphoria Berdua

259 61 0
                                    

Rizky dan Icha melambai saat mobil Sabrina mulai menjauh dari halaman Rumah

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.


Rizky dan Icha melambai saat mobil Sabrina mulai menjauh dari halaman Rumah. Mereka sempat diam di teras membiarkan keheningan melanda keduanya. Dan tiba-tiba, Rizky merangkul baju Icha dan menempelkan tubuh keduanya. Mengecup kening gadis itu berkali-kali membuat Icha menatapnya bingung.

"Lo kenapa?"

Rizky tertawa. "Aku pengen meluk kamu dari tadi, tapi ga bisa karena ada Sabrina."

Icha tertawa lalu memeluk Rizky dengan erat. "Gue juga."

Rizky mengelus rambut Icha, menggoyangkan tubuh mereka ke kiri dan ke kanan membuat Icha semakin tertawa.

"Kamu tadi kenapa? Keliatan sedih gitu."

Icha melepaskan pelukannya, mendongak menatap Rizky yang lebih tinggi darinya itu. "Gue sedih karena Bunda juga lagi sedih."

Rizky menaikan satu alisnya. Apa Bunda sudah cerita pada Icha tentang perjodohan itu? Pantas saja Icha terlihat sedih tadi.

"Bunda bilang kalau-"

"Kamu di jodohin?"

Icha menatap bingung. "K-kok, lo tau?"

"Bunda udah cerita kemarin. Tentang Bos nya yang akan menjodohkan anaknya sama kamu." Kembali, Rizky peluk tubuh kecil itu. "Aku ga mau itu terjadi. Kamu milik aku."

Icha membalas pelukan itu, menikmati hangatnya dekapan pemuda tampan tersebut. "Gue juga ga mau, gue pengen terus sama lo."

"Emang harusnya kayak gitu. Kamu punya aku, ga boleh ada yang milikin kamu selain aku."

Icha mengangguk lalu melepaskan pelukan keduanya."Ayo masuk, gue kedinginan di luar. Lo enak pake jaket, pake topi. Gue kedinginan pake baju tipis gini."

"Mau aku angetin?"

Icha memukul dada Rizky membuat empunya tertawa.

"Ayo masuk, gue beneran dingin disini." Icha menarik tangan Rizky untuk masuk, dan setelahnya kembali mengunci pintu dari dalam.

Seett!

"Heeeh! Turunin guee!"

Rizky tertawa, menggendong Icha ala bridal style menaiki anak tangga. Meskipun Icha terus berteriak karena ketakutan.

"Bundaa, aku izin tidur satu ranjang sama Icha, ya! ... oke, makasih, Bunda."

"Ih, apaan! Bunda ga ngasih izin, lo tetep harus tidur di sofa!"

"Ga mau, aku pengen tidur sama kamu malam ini. Katanya tadi dingin, aku peluk aja biar anget." Rizky menjatuhkan tubuh Icha ke ranjang. Membuka topinya dan melemparnya ke sofa.

"Ga mau! Lo tidur di sofa."

"Aku mau bantuin kamu biar ga dingin." Rizky naik ke atas ranjang menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan Icha. "Sini peluk."

[✔] Kumis Kucing Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα