One Night Stand

949 51 3
                                    

***

My Brother

Written By HwangFitri_

***

Dentuman musik di tempat hiburan malam itu menggema di telinga para pengunjungnya, termasuk Ice.

Malam ini, Ice menghabiskan beberapa jam waktunya untuk menikmati beberapa botol minuman keras di salah satu club langganannya.

"Gue enggak habis pikir, kenapa Rexi mau banget sama cowok berengsek itu? Kalau memang anaknya butuh papa. Ya udah, cari aja cowok lain yang mau ganti posisi Al! Gampang, kan?!" omel Ice, lalu kembali meneguk alkoholnya.

Mata Ice mengitari seisi club itu, bosan rasanya kalau hanya minum tanpa ada kawan bicara.

Kedua mata Ice memicing saat tak jauh dari posisinya, dia melihat seorang wanita yang sangat dia kenal tengah menggunakan tank top mini di tengah keramaian. Ah ... Dia juga menggunakan hotpants di atas paha, sangat ketat. Seksi, itu gambaran yang ada di mata Ice saat melihat wanita dengan pakaian seba hitam itu.

"Kiara ..." gumamnya sambil tersenyum menyeringai.

Baru saja Ice ingin menghampiri Kiara, Deian tiba-tiba datang dan lebih dulu menghampiri Kiara, membuat Ice kembali duduk di tempatnya.

"Hai, Dei!" sapa Kiara saat melihat sang kekasih.

"Lo duduk aja dulu, biar gue yang pesan minumnya," kata Kiara lembut.

Deian berdeham, lalu duduk di tempat yang tadinya ditunjuk oleh Kiara.

Ice memperbaiki topinya dan memasang kupingnya dengan tajam untuk menguping pembicaraan sepasang kekasih itu.

Tak lama, Kiara datang sambil membawa sebotol alkohol untuk Deian. Dia duduk di samping Deian, sedangkan Deian dengan lembut mengusap pipi wanita itu.

"Udah lama banget kita baru jumpa lagi, Dei," manja Kiara sambil mengerucutkan bibirnya.

Deian mengecup ujung bibir Kiara beberapa detik.

"Maaf, Sayang. Gue ladeni teman lo dulu, Renata. Dia tipe cewek yang posesif," jawab Deian.

Iya, selain hanya berhubungan dengan Kiara, Deian juga bahkan terang-terangan berhubungan dengan Renata. Kiara yang tahu akan hal itu hanya bisa menerimanya saja.

"Uhm ... By the way, di mana Renata?" tanya Kiara. Biasanya Renata akan ikut ke club bersama Deian.

"Apartemennya," jawab Deian.

"Lo dari sana lagi?!" tanya Kiara dengan nada suara tak sukanya.

"..."

Deian terdiam, sedangkan Kiara menatap kekasihnya itu dengan malas.

"Udah gue duga kalau lo lebih milih dia dibandingkan gue!" sinis Kiara.

"Lo lebih milih Renata buat jadi prioritas lo dibandingkan gue! Udahlah, muak gue!" kesal Kiara.

Kiara berdiri dari duduknya, tetapi Deian dengan cepat menarik wanita itu hingga duduk di atas pangkuannya.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang