Bar Erimary

1K 105 18
                                    

***

My Brother

Written By HwangFitri_

***

Rexi sekarang sudah berada di dalam mobil Al.

"Sial! Jawab telepon gue bajingan!" teriak Rexi frustasi.

Rexi menancap gas mobilnya dengan kuat, pastinya tanpa arah dan tujuan ke mana dia akan mencari si pria berengsek itu, Alvaro Addison.

"Gue harus cari bajingan itu di mana, Tuhan?!" tanya Rexi bingung disertai emosi.

Rexi terus berusaha untuk berpikir tempat di mana Al pergi untuk bunuh diri (?)

Seketika Rexi akan sesuatu yang tak terpikirkan oleh otaknya sedari tadi.

Rexi menginjak rem mobilnya dengan cepat, untung saja tak ada kendaraan di belakangnya. Jika ada, maka akan ada berita kecelakaan di jam satu malam lewat itu.

Rexi mengambil ponselnya dan membuka sebuah aplikasi pelacak di sana.

"Gotcha! Dia sekarang ada di bar Erimary!" pekik Rexi bahagia.

Iya, Rexi melacak keberadaan Al.

Dengan cepat Rexi menyimpan ponselnya dan menancap gas mobilnya menuju tempat Al berada, Bar Erimary.

Sekitar beberapa menit menempuh perjalanan, tak lama akhirnya Rexi sampai di tempat Al berada.

Rexi asal memarkirkan mobilnya, tak perduli kalau dirinya masuk ke dalam bar mewah itu dengan gaya yang lumayan berantakan.

Kedua mata bengkak. Menggunakan baju tidur. Dan tak lupa rambutnya yang acak-acakan seakan-akan tak pernah dia sisir selama dua puluh empat jam.

"Al mana?" gumam Rexi.

Rexi mengitari pandangannya dengan cepat untuk mencari keberadaan Al di dalam bar itu.

Seketika Rexi tersenyum tipis saat melihat sebuah pemandangan yang benar-benar mengundang emosi dan rasa kecewanya.

Seketika Rexi tersenyum tipis saat melihat sebuah pemandangan yang benar-benar mengundang emosi dan rasa kecewanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Renata?"

Untuk yang kesekian kalinya, Al berhasil menyayat hati Rexi.

Apakah berciuman di tempat umum seperti itu tak membuat hati Rexi sakit?

Di mana janji Al yang beberapa jam yang lalu, meminta Rexi untuk mencintainya dan menerima dia dengan tulus sebagai ayah dari anaknya bila memang Rexi hamil?

My BrotherWhere stories live. Discover now