Lo Transparan Dimata Dia

1.6K 105 27
                                    

- My Brother -

- Written By HwangFitri_ -

***

Masih di dalam perjalanan menuju sekolah, Rexi dan Al masih mengobrol.

"Jadi, gimana? Apa masalah lo?" tanya Al.

"Gini-"

Drrttt ...

Handphone Al tiba-tiba bergetar dan berhasil membuat Rexi refleks mengatupkan bibirnya.

Rexi sekilas melirik ke arah layar ponsel Al untuk melihat sang penelepon. Senyuman masam dibibir Rexi langsung terbentuk saat Al tersenyum melihat ID sang penelpon.

"Renata," gumam Rexi, lalu menghela napas panjang.

Al mengambil ponselnya dan mulai mengangkat panggilan telepon dari sang kekasih dengan begitu bahagianya. Diam-diam Rexi melirik ke arahnya.

"Sebegitu senangnya lo dapat telepon dari Renata, Al? Apa lo beneran lupa sama gue, Al? Apa lo beneran pindah hati, Al?" tanya Rexi di dalam hatinya.

"Please ajarin gue Al, cara ngelupain lo sama kayak lo bisa lupa sama gue dengan mudahnya," batin Rexi di dalam hatinya lagi.

Rexi mengalihkan pandangannya keluar dari jendela mobil dan berharap saat itu juga dia tuli karena tak ingin mendengarkan percakapan romantis Al dan Renata di pagi hari itu.

"Ya. Halo, Sayang," sapa Al.

"..."

"Hum ... Ini, lagi udah di perjalan berangkat ke sekolah, Yang."

"..."

"Apa?!"

Ckittttt!

Al langsung menginjak rem mobilnya dengan cepat.

Bugh!

Karena Al yang tiba-tiba menginjak rem mobilnya tanpa aba-aba, kepala Rexi berhasil membentur dashboard mobil.

"Aww!" ringis Rexi sambil mengelus keningnya, sedangkan Al tak peduli akan hal itu.

"Apa?!"

"..."

"Kamu di mana sekarang?!"

"..."

"Oke. Aku ke sana!"

"..."

"Sekolah belakangan, Ren. Kamu yang utama."

"..."

"Oke."

"..."

"I love you too."

Tuttt!

Renata memutuskan sambungan telfonnya dengan Al secara sepihak.

"Al!" pekik Rexi keras karena Al yang tiba-tiba menancap gas mobilnya dengan begitu cepat.

My BrotherDove le storie prendono vita. Scoprilo ora