38 - AKU BAIK-BAIK SAJA

100 13 1
                                    

Halo, kamu apa kabar?

Yang puasa, masih lancar atau sudah ada yang bolong-bolong, nih?

Oke lanjut baca, tapi absen dulu kalian dari mana saja?
___________________

Oke lanjut baca, tapi absen dulu kalian dari mana saja?___________________

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Guys jangan lupa koleksi buku-buku aku. Udah ada 3 masa belum punya koleksinya sama sekali?

Bagus kok bukunya, haha!

Yaudah gapapa nabung dulu, selamat membaca!
___________________

38 - AKU BAIK-BAIK SAJA

"Tak ada yang bener-bener baik-baik saja dalam setiap harinya. Hanya saja setiap masalah pasti ada solusinya. Keraguan adalah musuh paling utama, tapi keyakinan dengan diri sendiri akan sangat membantu untuk memperbaiki masalah yang ada."

- Moch Abdul Aziz -

______________

Pukul 5 Sore Reyhan sampai di rumahnya. Ini waktu yang sebenarnya cukup terlambat dari apa yang dijanjikannya kepada Damar. Mengetahui waktu terus berjalan maju, Reyhan bergegas mencari Damar di seisi ruangan. Namun, setelah 15 menit dia mengelilingi rumahnya tidak kunjung menemukan seorang Damar.

Merasa mulai khawatir, Reyhan bergegas menemui Bi Surti untuk bertanya barangkali mengetahui keberadaan Damar. Karena hanya dia yang ada bersama Damar di rumah ini semenjak tadi dirinya keluar.

"Bi, tau Damar nggak?"

"Eh, iya ya kok daritadi nggak keliatan Damar di mana. Coba kamu cari ke kamar, ya!" jawab Bi Surti cepat, sambil membereskan piring di dapur.

Tanpa pikir panjang, Reyhan secepat mungkin masuk ke kamarnya di lantai 2. Ada rasa cemas dan gugup, apalagi dia kembali teringat bahwa trauma yang dialami Damar bisa kambuh kapan saja. Dia tak ingin sahabatnya itu kenapa-napa. Sesekali dia berteriak memanggil nama Damar, namun nihil jawaban.

Sampai tepat berada di depan pintu kamar, berharap ada Damar yang tertidur di sana. Namun, ketika pintu berhasil dibuka, Reyhan tak mendapati apapun. Justru terdapat ruangan kamar yang berantakan serta ada ponsel yang rupanya telah hancur. Ya, tak salah lagi itu ponsel Damar. Sesekali Reyhan memastikan dengan tepat bahwa dia tidak salah. Bukan hal baru, bahkan Damar sudah berganti beberapa ponsel baru karena membanting nya seperti itu.

Merasa ada yang aneh di dalam kamar mandi, Reyhan mendengar suara air yang mengalir. Dan ternyata air itu mengalir sampai hampir keluar dari bawah pintu, seperti sudah terlalu lama dinyalakan. Harap-harap cemas, namun ini adalah asumsi terakhir Reyhan bahwa Damar ada di dalam sana.

TENTANG DAMAROù les histoires vivent. Découvrez maintenant