37.2. tri deg saith. dau: dau Ileuad (two moons)

3.8K 627 57
                                    

As the full moon finds its place in the darkest of skies,

Love will uplift despair.

Just like the moon,

Half of her heart will will always love the dark.

The sun knows everything what she does,

but the moon remains the same,

It knows all of her secrets.

Just all of her secrets.

When the dandelion turned into a full moon,

it tells you something....

'Life is a balance between holding on and letting go'

Just like dandelion on its full moon,

She sets him free

Like releasing dandelion seeds

into the air, only to see him.

Dissolve into the purple sky,

Look back and never asked.

Look back and he never did.

When the dark sky turned into purple, then it's brighter into a full sky blue color.

Her heart remind the same.

Torn, hurt and never can be heals anymore.

Translation (aku transnya pake google trans, males trans satu-satu btw, maaf sebelumnya) :

Ketika bulan purnama menemukan tempatnya di langit yang paling gelap,

Cinta akan membangkitkan keputusasaan.

Sama seperti bulan,

Setengah dari hatinya akan selalu menyukai kegelapan.

Matahari tahu segalanya apa yang dia lakukan,

Bulan tetap sama,

Ia tahu semua rahasianya.

Hanya semua rahasianya.

Ketika dandelion berubah menjadi bulan purnama,

Ia memberitahumu sesuatu...

"Hidup adalah keseimbangan antara bertahan dan melepaskan."

Sama seperti dandelion pada bulan purnamanya,

Dia membebaskannya

Seperti melepaskan biji dandelion

ke udara, hanya untuk melihatnya.

Larut ke langit ungu,

Lihatlah ke belakang dan tidak pernah bertanya.

Lihatlah ke belakang dan dia tidak pernah melakukannya.

Ketika langit gelap berubah menjadi ungu, maka itu lebih terang menjadi warna biru langit penuh.

Hatinya mengingatkan hal yang sama.

Robek, terluka dan tidak pernah bisa sembuh lagi.

🖤

_____________________________________________

Tidak ada yang tahu seperti apa jalan takdir membawa hidup seseorang padanya. Baik Nindy, Edgar maupun semua orang di dunia ini.

Nindy duduk termenung. hatinya begitu sakit, terasa begitu kosong. Sahabat baiknya telah tiada. Begitu hampa. Sorot matanya meredup. Bibir Nindy terlihat kering dan pecah-pecah. Tubuhnya bergetar hebat.

Karina, We Love You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang