Karina yang bertransmigrasi ke dalam tubuh Karina Lauvrina Ferdinand, seorang tokoh figuran dalam novel 'Cinta untuk Anna'.
Namun ternyata semua tidak sesederhana itu. Novel ini ternyata bersquel dan kini alurnya telah bercampur menjadi satu.
Ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I had a dream it was you, who made my dream come true -Yechezkel Maleeq
______________________ ______
.
Karina berlari di lorong paviliun rumah sakit tanpa disadarinya, sedari tadi Karina menyeret Hezkel di belakangnya dengan tidak sabaran.
Karina begitu tidak sabar melihat dan mengetahui kabar anak-anaknya, sedangkan di belakangnya, Yechezkel pun tak kalah gusarnya, kedua tangan dan kakinya serasa mati rasa dan lemas. Entah karena apa.
Sementara Sistem A729, hanya mendengus melihat dua orang yang seperti tengah syuting film romansa klasik ala India atau bahkan syuting reality show running man di rumah sakit, serta mengabaikan rasa keingintahuan orang lain yang melihat mereka berdua.
Sesampai mereka di depan ruang prosedur tempat dilakukannya proses penggabungan DNA kedua anak mereka, terdengar tawa dari dua bocah kecil yang bercakap-cakap di dalamnya meskipun dari jendela hanya terlihat punggung ranjang rumah sakit tempat keduanya tengah bersandar nyaman.
Sebelum mempersilakan kedua orang tua tersebut masuk ke dalam kamar prosedur yang kini telah berubah menjadi ruang rawat tersebut, dokter Kaiden mengajak keduanya untuk berbincang sebentar di ruangannya.
Setelah memasuki ruangan, dokter Kaiden mempersilakan mereka untuk duduk di kursi yang tersedia, dan memulai pembicaraan mereka.
"Selamat, prosedur pasien berjalan dengan baik dan lancar. kini kalian merupakan pasangan ke lima dalam kurun waktu 50 tahun, orang tua yang sukses menggunakan program SSS485" kata dokter Kaiden sambil tersenyum.
Mendengar bahwa prosedur berjalan lancar, baik Yechezkel maupun Karina entah mengapa terasa begitu overwhelm, semua rasa bercampur menjadi satu. kegembiraan, rasa haru, kekhawatiran dan ketakutan yang tidak berdasar melebur menjadi satu. Lega. itu yang mereka rasakan saat ini.
Melihat respon keduanya, dokter Kaiden melanjutkan ucapannya. "jadi begini, karena ketiga DNA yang bergabung merupakan genom keturunan murni dari tiga keluarga, maka, terjadi beberapa hal pada kedua anak tersebut. Yang pertama, karena darah keturunan de Varne yang memiliki 1% gen Siberia atau gen EPAS1 bercampur dengan darah keturunan keluarga Ferdinand yang memiliki gen abnormal lain yang hampir mirip dengan EPAS1 namun berbeda, kedua anak kalian, sangat-sangat mampu untuk bertahan di kondisi lingkungan sangat ekstrim. Jika klan de Varne mampu bertahan di cuaca dingin dan ketinggian diatas 4000 meter dari permukaan air laut, dan juga klan Ferdinand yang mampu bertahan di tempat yang kekurangan oksigen sama sekali, diatas ketinggian 8000 meter diatas permukaan air laut, maka Ezequiel dan Eclairs, keduanya mampu untuk bertahan di segala kondisi cuaca baik panas maupun dingin, tanpa ataupun dengan oksigen, diketinggian lebih dari 12.000 meter, diatas permukaan air laut, dan 4000 meter di bawah permukaan air laut, selama 12 jam."
