7. saith: dant y llew

14K 1.9K 63
                                    

Seminggu kemudian...

'Tuan rumahh!! Yuhuu system yang pintar dan serba bisa ini sudah selesai upgrade tuan rumah!! sekarang system menjadi lebih luar biasa lagi! Yuhuu bangun tuan rumahh!! sudah pagii...Yuhuuuuuuuu...'

Karina yang pada dasarnya adalah seorang light sleeper terbangun mendengar suara nyaring system. Akhir-akhir ini Karina menjadi sulit tidur karena seringkali kedua anaknya terbangun di tengah malam, dan mengakibatkan waktu istirahatnya berkurang banyak.

Namun, anak tetaplah anak, melihat pipi kedua anaknya yang gembul membuat rasa lelah dan letihnya seakan menguap entah kemana. Memang kedua anaknya merupakan vitamin dan stimulator stamina untuknya dalam menjalani hari-harinya. #said author yang bahkan belum pernah lihat bayi seumur-umur. lol abaikan

Seminggu setelah melahirkan dan tanpa ditemani oleh sistemnya, banyak sekali hal tidak terduga yang terjadi dalam harinya.

Seperti kehadiran tiga pekerja baru di rumah sederhananya. Dan juga, Karina membangun lahan kosong dibelakang rumahnya untuk tempat tinggal sederhana bagi ketiga pekerja rumahnya, yang terlihat sudah hampir selesai pembangunannya. Karina juga membangun taman kecil, gazebo, kolam ikan dan kolam renang di belakang rumahnya yang memisahkan bangunan rumah utama dan rumah kecil untuk para pekerja.

Mengenai para pekerja baru rumahnya, terdiri dari seorang security merangkap tukang kebun, seorang pembantu rumah tangga yang bertugas bersih-bersih rumah dan memasak, dan seorang nani berusia setengah abad, rekomendasi dari Winter, alias, mantan nani dari Winter dan juga kakaknya. Ketiga pekerja tersebut ditugaskan langsung oleh kakek William dan juga Winter yang bagi Karina cerewetnya minta ampun.

Karina sih cuek-cuek saja, lagian waktunya sudah banyak berkurang karena berkuliah online dan mengurusi semua usaha-usahanya, belum lagi kehadiran si kembar yang benar-benar menyita waktunya. Meskipun sama dengan memasukkan mata-mata keluarga Aishgard suruhan kakek Winter(William) pada rumahnya sama dengan memasukkan harimau kedalam rumah sederhananya.

Tetapi Karina hanya berfikir praktis saja, pekerjaannya sudah banyak, ada dua anak kembar yang masih bayi dirumahnya, dan rumahnya tidak ada orang di dalamnya apabila kegiatan Karina sedang banyak-banyaknya, dengan kata lain. Rumah nya tidak aman. Lalu apabila memperkerjakan pekerja rumah tangga yang belum jelas kinerjanya, yang ada Karina gelisah mengenai si kembar dan keamanan keluarga kecilnya nanti. Lebih baik mengalah pada rekomendasi orang tua, lagian kinerja ketiga pekerja tersebut sangat baik dan cekatan. So, win-win solution, right? ketiga pekerja tersebut, Karina hanya bertugas menyiapkan kamar huni bagi ketiganya, karena uang makan, gaji pegawai dan keperluan ketiga orang tersebut sudah ditanggung dan dibayarkan oleh Winter dan kakeknya, karena mereka termasuk pekerja tetap keluarga besar Aishgard.

Mengenai kakek Winter, William, tiga hari lalu mengabarkan bahwa Walter, ayah Keand dan juga Gretasya, mama tiri Keandra (istri baru Walter setelah Catherine), akan datang berkunjung ke kediaman Karina begitu mengetahui kabar bahwa mereka sudah memiliki cucu. Apalagi mengingat Gretasya dan Walter yang tidak memiliki bayi lagi setelah Artheria yang kini sudah menginjak usia 11 tahun, kehadiran Ezequiel dan juga Eclairs tentu mendapatkan sambutan hangat bagi keduanya.
Meskipun Keandra sebagai ayah kandung mereka sama sekali tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki anak diusia yang masih muda.

Sehari setelah William mengirim pesan melalui pak Rudy, satpam baru slash pekerja kebun rumah Karina, Walter dan Gretasya datang berkunjung. Karina pada awalnya mengira bahwa pertemuan mereka akan terasa awkward, namun tanpa diduganya, begitu Karina menyapa kedua orang tua tersebut, Gretasya langsung memeluk erat Karina sambil menangis, bahkan tubuhnya sedikit bergetar.

Sementara kesan pertama Karina pada Walter, ayah Keandra itu terasa tegas namun sikapnya cukup penyayang sebagai kakek dari si kembar. bahkan Walter bergiliran menimang si kembar seraya menyiumi kedua pipi gembil cucu kembarnya dengan mata hangat dan penuh kasih sayang.

Karina, We Love You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang