6. chwech: carwriaeth

16.7K 2.2K 104
                                    

Saat ini Wonyoung tengah berada dirumah Edgar, saudara tiri beda ayah dari Maximillan. Edgar mengadakan pesta kecil-kecilan, syukuran atas ulang tahun Edgar yang ke 25 tahun. Wonyoung berangkat dengan Anna dan beberapa orang karyawan cafenya yang bertugas sebagai pemasok kudapan dan segala macam minuman yang tersedia di pesta tersebut. Wonyoung sebenarnya juga ingin mengunjungi Maximillan di rumah sakit, akan tetapi merasa serba salah sebab Edgar juga merupakan salah satu sahabat kakaknya sedari kecil dan sudah Wonyoung anggap sebagai kakaknya sendiri. Dan kakaknya, Heeseung sudah berpesan agar Wonyoung menghadiri pesta Edgar sebagai perwakilan agar Edgar tidak merasa sendiri di acara ulang tahunnya. Winter tadi juga sudah melakukan video call dengan Edgar dengan cukup lama, entah apa yang mereka bahas tadi hingga Edgar minum banyak sekali vodka dan menyebabkannya tertidur karena sangat mengantuk dan mabuk.

Sebenarnya Winter, Edgar, Heeseung dan Maximillan, mereka satu angkatan yang berkuliah S2 di Universitas Amethys, namun hubungan Winter dan Maximillan semakin memburuk dari waktu ke waktu, sementara hubungan Winter dan Edgar cukup baik walaupun tidak memiliki darah yang sama, Edgar memiliki darah keluarga Aldavarren, sedangkan Winter memiliki darah Aishgard seperti Maximillan.

Winter yang notabene lebih muda 7 tahun dari Edgar, dan 5 tahun dari Maximillan, karena kepintaran otaknya menjadikan dia berada dalam satu kelas dengan Edgar dan teman-teman abangnya yang lain.

Sedangkan Wonyoung dan Anna, sama sama berusia 18 tahun seperti Winter, namun masih menjadi mahasiswi S1 semester 2, seperti kebanyakan anak pada umumnya. Wonyoung mengenal Maximillan pertama kali karena Jake merupakan sahabat Wonyoung sedari kecil, dan Wonyoung merupakan adik dari Heeseung. Sedangkan Anna memasuki circle pertemanan mereka karena menjadi kekasih dari Maximillan, selama 1 tahun berpacaran ini.(usia asli Anna 20 tahun, tetapi teman-temannya hanya mengetahui bahwa dia 18 tahun)

Anna mengenal dan dekat dengan Maximillan ketika menyanyi di sebuah cafe yang dimiliki oleh Wonyoung, tidak jauh dari apartemen tempat berkumpulnya mereka sedari kecil. Maklum circle pertemanan para anak-anak konglomerat ini terbentuk karena campur tangan orangtua mereka yang merupakan partner bisnis, sehingga sedari mereka batita, orang tua mereka sudah mendekatkan mereka dan membentuk play date khusus untuk mereka.

Ketika semua tamu undangan telah pergi karena waktu sudah menginjak pukul 1.30 dini hari, dan Wonyoung juga tidak bisa berada berlama-lama di luar rumahnya, tidak sebelum matahari terbit tentu saja. Melihat Edgar dan teman-temannya tengah wasted karena mabuk di ruang tengah, Wonyoung menggelengkan kepalanya perlahan dan menyuruh pegawai cafenya mengemasi alat-alat pembuat cocktail ataupun baverage mereka yang lain.

Keberadaan Heeseung dan Jake yang masih berada di rumah sakit menunggui Maximillan dan Winter yang entah berada dimana karena gadis cantik itu tidak menghadiri pesta Edgar kali ini, membuat Wonyoung merasa kesepian. Wonyoung yang semula berniat mencari tas dan kunci mobilnya di game room di lantai tiga, mendengar suara berisik dari arah ruang billiard tidak jauh dari game room rumah Edgar. Wonyoung yang penasaran pun memutuskan untuk mengintip sedikit apa yang telah terjadi.

Seketika wajah cantik Wonyoung menatap pias pemandangan di depannya. Bukan seperti ini, Wonyoung merelakan Maximillan untuk Anna bukan untuk disakiti. Wonyoung sangat terpukul mendengar apa yang telah di dengarnya barusan. Dan segera meninggalkan tempat terkutuk itu sebelum ada orang yang menyadarinya. Tentunya setelah mengambil beberapa foto meskipun tidak terlalu jelas karena lampu ruangan billiard sedang di matikan dan hanya menyisakan lampu tempel elektrik di sudut ruangan.

Nampak seorang pria paruh baya yang merupakan ayah Edgar dan Anna sedang berhubungan intim. Sangat intim.

"Apa-apaan kamu minta tambah?! ini sudah menjelang dini hari! pasti pestanya sudah usai. Aku harus segera meninggalkan tempat ini sebelum Edgar dan yang lainnya terbangun" marah Anna pada pria yang berada di atasnya itu.

Karina, We Love You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang