27 [Detik-Detik]

101 48 37
                                    

Hai, klean?!

Masih doyan hidup, nggak?

Enggak? Oke bagus, deh. Pertahankan!

___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________________

PENGABDI DUDA
___________________________________________

Indira:
Woy, klean bertiga
udah pulang sekolah,
belum?!!

Lana:
Gue sama Rachel, sih
udah. Tapi Nada kayaknya
belum, tuh.

Indira:
Dih, mau jadi
selingkuhannya
Pak Imam, satpam
sekolah, lo @Nada?

Nada:
Iya, biar sama kayak
nama grup kita,
Pengabdi Duda.
Puas lo?!

Rachel:
Hahaha... amin,
ya, Allah, amin....

Nada:
@Rachel
Diem lo calon janda!

Lana:
Ih, jahat lo, Nad.
Pak Imam, kan masih
punya istri. Kok,
dibilang duda, sih?

Indira:
Nad, lo serius belum
pulang?

Nada:
Udah, kok. Ini gue
lagi ke parkiran.
Udah, ya, bye!

Rachel
Lo sendirian, Nad?

Lana:
Iyalah, emang lo mau,
Nada nebeng sama
Kak Dillo? Nanti kalo
ada yang cemburu,
gimana? Ups!

Indira:
Ups! (2)

Lana:
Ups! (3)

Indira:
Ups! (4)

Rachel:
Apaan, sih lo
berdua?

___________________________________________

Nada hanya menggeleng heran dan memilih tak menghiraukan pesan ketiga sahabatnya yang makin ngawur. Kakinya yang bersepatu pantofel hitam melangkah santai menuju parkiran sekolah. Namun belum juga sampai, tiba-tiba Nada mengernyit, karena melihat dua ban belakang mobilnya terlihat mengendur, alias kempes.

Nada mendecak kesal ketika sampai di parkiran. "Woy! Keluar, nggak lo! Jangan sembunyi kayak pengecut!" umpatnya untuk si pelaku yang entah siapa.

"Gue tau, lo itu manusia. Tapi kelakuan lo aja yang kayak setan!!" umpat Nada lagi.

Di sisi lain Clafita bersama Friska, dan Rania malah cekikikan, karena merasa puas dengan kekesalan Nada. Mereka bertiga saat ini tengah bersembunyi di depan gerbang SMA Cakrawala untuk mengintip Nada yang sedang marah-marah sendirian.

RAFALEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang