Bagian Tigapuluh Sembilan

12.5K 880 14
                                    

Playlist-nya ya 🙃🙃🙃








Kepalanya mendongak, menatap takjub pada bangunan megah yang ada di hadapannya. Untuk beberapa saat Arumi tidak bisa mengedipkan matanya, namun ketika merasakan usapan lembut di punggung tangannya barulah Arumi tersadar lalu menolehkan kepalanya ke samping kanan.

"Sampai enggak bisa berkedip matanya." Fathur terkekeh pelan melihat Arumi mengerjapkan matanya.

Sudut mata Arumi berkedut, bibirnya melengkungkan senyuman di balik cadar yang menutup sebagian wajahnya.

"Masjidnya indah banget, Mas." ujar Arumi kemudian.

Fathur mengangguk, lalu sebelah tangannya yang terbebas terangkat ke atas kepala Arumi—membenarkan letak topi baret di kepala Arumi.

"Bagian dalamnya lebih indah Sayang, mau masuk?"

Kepala Arumi mengangguk cepat, mengayunkan tangannya yang berada di dalam hangatnya genggaman Fathur. "Mau~, ayo, Mas!" seru Arumi semangat.

Fathur tersenyum geli melihat Arumi yang sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke dalam Masjid Hagia Shopia. Lantas, Fathur melepas tangan Arumi lalu beralih merangkul mesra pinggang istrinya.

Fathur dan Arumi melangkahkan kaki mereka masuk ke dalam masjid Hagia Shopia. Seiring langkahnya, Arumi melihat ke sekitar taman Masjid. Daun-daun di pepohonan yang berwarna merah dan jingga di musim gugur tampak begitu memukau di mata Arumi.

Turki memiliki dua julukan yaitu, Ay-Yıldızlılar yang berartikan Bulan Sabit dan Bizim Çocuklar artinya adalah Anak laki-laki kami. Dan menjadi surga bagi para pecinta kucing. Selain itu, negara Turki juga di kenal sebagai negara Transkontinental— yang melintasi dua buah benua yang tidak lain adalah Benua Eropa dan Asia.

"Sayang, sepatunya di buka dulu."

Arumi mengangguk, lantas segera menunduk untuk membuka sepatu boots warna cokelat yang di pakainya. Tetapi baru saja Arumi hendak membuka sepatunya, Fathur sudah berjongkok di depannya, meraih kaki Arumi.

"Mas aku bisa buka sendiri." Tangan Arumi menahan lengan Fathur, ia menggelengkan kepalanya saat Fathur menatap dirinya.

"Biar Mas yang buka sepatu kamu, Sayang. Sudah, kamu pegang bahu Mas, Aru." kata Fathur dengan lembut, suaranya terdengar tidak ingin di bantah oleh Arumi.

Arumi mengangguk pasrah, lalu menumpukan kedua tangannya di bahu Fathur, membiarkan suaminya itu membuka sepatunya.

Setelah selesai melepaskan sepatu dari kaki Arumi, Fathur membuka sepatunya sendiri lalu setelahnya ia kembali berdiri sembari memasukkan sepatu mereka ke dalam plastik yang tersedia pintu masuk. Setelahnya, Fathur menyimpannya ke dalam tas ransel di bawanya.

Masjid Hagia Shopia atau Aya Shopia merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno, karena bangunannya menggunakan gaya arsitektur Bizantium klasik. Pada awalnya, Hagia Sophia adalah katedral Kristen Ortodoks antara tahun 532 dan 537 Masehi

Namun, setelah Ottoman menaklukkan Konstantinopel, gereja tersebut diubah menjadi sebuah masjid yang kini dikenal sebagai Hagia Sophia dengan kaligrafi Ottoman yang unik juga gaya arsitektur yang luar biasa indah yang membuat Arumi larut dalam keindahannya yang mengagumkan.

"Masya Allah, cantik banget Mas!"

"Kamu juga cantik Aru Sayang."

Arumi menarik-narik coat Fathur, lalu memeluk Fathur dari samping begitu mendapat rayuan dari Fathur. Sementara Fathur tersenyum geli karena tingkah Arumi. Lantas Fathur memberikan kecupan-kecupan ringan di kening Arumi.

Asma Cinta, Fathur (SELESAI) REPUBLISWhere stories live. Discover now