33 - 𝓘𝓿𝔂 𝓛𝓮𝓪𝓰𝓾𝓮

1.9K 60 3
                                    

Hi masi ingat aku? 🥺💘

***

Ivy itu adalah keluarga dengan nama yang harum.

Indah. Anggun. Dikenal.

Tapi semua orang mengakui bahwa nama keluarga itu nama yang begitu sunyi.

Begitu sunyi sampai-sampai tidak ada yang menyadari sebesar dan sehebat apa seorang keturunan dengan nama Ivy.

Berbeda dengan nama keluarga Henson, Hilton atau keluarga lainnya, Ivy adalah keluarga old money. Ivy adalah pemeran sebenarnya dibalik sekian banyak proyek pembangunan kota yang telah berjalan maupun telah sukses. Antara menjadi perusahaan utama yang mengadakan atau menjadi donatur terbesar dalam sebuah proyek.

Keluarga Ivy juga membuka banyak rumah dukungan atau pun yayasan untuk membantu yang kekurangan. Penggalangan dana serta kegiatan amal berjalan terus menerus dan didistribusikan ke berbagai jenis donasi yang tersedia.

Selain penggalangan dana dan bantuan pada kota, Ivy juga memeligara hubungan dengan kalangannua sendiri dengan rutin. Hal seperti ini mudah untuk Keluarga Ivy. Mereka hanya perlu menentukan tempat, waktu dan tema lalu semua orang yang mereka undang akan datang tanpa perlu bertanya dua kali.

Semua orang menyukai nama Ivy. Semua orang manyayangi nama Ivy.

Semua orang percaya nama Ivy adalah nama yang indah. Semua orang percaya keluarga Ivy tidak akan pernah mengecewakan mereka dengan pesta dan jumlah donasinya.

Hanya saja ada satu hal yang satu hal yang selalu disadari dan disayangkan dari Keluar Ivy. Hal itu sederhana. Tapi untuk masyarakat rasanya kenyataan itu adalah kutukan. Selama Ivy debut sebagai kalangan atas, nama keluarga Ivy tidak pernah tersemat pada seorang anak laki-laki.

Seperti sebuah kutukan dari masa lampau rasanya. Tapi keluarga Ivy selalu dikaruniai oleh anak perempuan mau berapa kalipun kelahiran dicoba. Hal itu terjadi selama tiga, empat ratus tahun dan pada dasarnya tidak ada yang berani bertanya mengapa hal bagai kutukan itu bisa terjadi dan kapan tragedi itu dapat patah.

Kesulitan ini sebenarnya telah selesai dengan memberikan tugas untuk meneruskan nama Ivy kepada keturunan perempuan. Tapi tentu saja semua orang membicarakannya.

Banyak spekulasi yang teredam hadir. Sebuah kutukan sebagai pengorbanan dari kekayaan yang mereka miliki, katanya. Sebuah siksaan karena pernah melanggar kontrak dengan setan, katanya. Sebuah kiriman dari saingan yang cemburu, katanya.

Bagai spiral yang terasa seperti maut untuk nama Ivy yang bersinar, ibu dari Agatha pun merasakannya kala ia mengandung lalu melahirkan Agatha. Tekanan itu jadi spiral yang membawakan maut ke hidangan pembuka wanita itu. Lalu kematiannya jadi spiral yang lebih besar lagi untuk suaminya. Si pria yang membawa nama asing ke keluarga Ivy dan mewariskan seluruh harta yang dimiliki nama Ivy selama tiga ratus, empat ratus tahun nama itu hadir.

Agatha yang menjadi penerus selanjutnya pun memegang beban yang sama dengan ibunya dulu. Gadis itu dididik dengan baik oleh bibi dari ayahnya, tentang arti dari nama Ivy itu.

Tapi Agatha mengambil lebih banyak kemampuan ayahnya ketimbang kelemahan ibunya. Gadis itu berpikiran keras dan tak rapuh. Ia memang tidak selalu berpikir optimis, tapi ia berusaha untuk jatuh cinta pada gelombang hidupnya yang jauh lebih aneh dari anak gadis lainnya.

Tentu itu termasuk dengan pertemuannya pada masalah. Ia tahu sebenarnya ia bisa menyelesaikan semua masalahnya di kota itu hanya dengan menyebut nama Ivy. Tapi ia rasa itu sama saja dengan menggunakan kartu final pada orang-orang yang tidak akan hadir sampai akhir pertandingan. Ini rasanya mirip seperti bermain dengan api. Tapi Agatha diam-diam suka pada api. Dan bara. Dan asap.

Toy For YouWhere stories live. Discover now