13. tri ar ddeg: cyfarfod cyntaf

Start from the beginning
                                    

Sesampainya di depan toilet, Hazkel mengangkat panggilan telfonnya dan terdengar teriakan manja dari arah seberang yang seketika membuatnya kembali tersenyum lebar.

"Hallo jagoannya ayah, ada apa, nak?"

"AYAH Hezkel! ini Quiel! Quiel lindu ayah! ayo jemput Quiel di lumah kakek Waltel! Quiel sama Clails mau ketemu ayah! ayoayo cepetan ayah. Quiel tunggu!" kata Ezequiel tidak sabaran.

"sekarang, nak?"

"iya ayah! sekalang! ada Clails juga, Clails lagi sedih, kasihan. Quiel mau jalan-jalan sama ayah sama Clails!"

"yasudah nak, bentar dulu ya, ini ayah mau jalan ke rumah kakek Walter. kalian siap-siap dulu, pakai baju yang hangat bilangin nanny-nya. Tiga puluh menitan ayah sampai disana" ujar Hezkel sambil menatap jam tangan mewah di tangannya.

"YEYYYY! jalan-jalan sama ayah! yasudah ya ayah, Hezkel mau bilang-bilang Clails sama nanny dulu. See ya ayah!"

"Sampai jumpa juga jagoannya ayah, jangan lari-lari di dalam rumah nanti jatuh"

"ayeyyy captain!"

Setelah menutup sambungan telfonnya, Hezkel bergegas meninggalkan ballroom. Janjinya tadi hanya tiga puluh menit perjalanan pada calon anaknya. Tentunya dirinya tidak ingin terlambat. Ya, meskipun harus melewatkan acara pengesahan keluarga Aishgard kali ini, tapi tidak apalah. Dirinya sudah menemui William Aishgard tadi, mungkin nanti dirinya akan menyuruh Allison mengirimkan surat permohonan maaf karena harus pulang sebelum acara melalui Jake saja. Lagian Winter adalah kekasih Jake. pasti Jake akan membantunya nanti.

Berjalan sambil mengirimkan mengirimkan pesan pada Allison agar keluar dari gedung hotel untuk pergi bersamanya, karena tidak memperhatikan jalannya dengan benar, Yechezkel tanpa sengaja menabrak seorang gadis.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ma-maaf" ujar gadis itu sambil menatapnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"ma-maaf" ujar gadis itu sambil menatapnya.

Yechezkel yang mendengar suara lembut wanita itu menghentikan langkahnya, melirik sebentar kemudian mengangguk dan tersenyum kecil seraya berkata, "tidak apa-apa" kemudian Hezkel kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan area gedung hotel tersebut menuju parkiran di basement hotel.

Karina, We Love You! Where stories live. Discover now