bab 35

1.3K 155 3
                                    

S
E
L
A
M
A
T

M
E
M
B
A
C
A


Pangeran yuan melakukan apa yang di katakan istrinya, ia melakukan nya dengan sedikit terburu-buru, di tambah lagi tangannya yang sedikit bergetar.

"Palan -palan wangye" Ujar zhang yuqi lemah, sedikit memunculkan senyuman di bibir manisnya itu.

Pangeran yuan tidak menghiraukan ucapan istrinya, ia fokus menumbuk obat nya.

"Ini sudah cukup"ujar pangeran yuan menunjukkan wadah obat yang ia tumbuh.

" Sudah "ujar zhang yuqi ia perlahan membuka bajunya.

" Kau terkena panah? "Tanya pangeran yuan ketika melihat luka pada tubuh istrinya.

Zhang yuqi mengangguk pelan, pangeran yuan mulai manaruh obat nya perlahan lahan. Selelah selesai, zhang yuqi kembali mengkancing dan mengikat kambali tali bajunya.

"  Jangan memakai baju dulu, nanti obat nya hilang "

"Ini tengah hutan Wangye, tidak baik jika aku terus seperti ini, nanti kalo ada yang lewat gimana? " Ujar zhang yuqi ia sedikit lebih sehat sekarang.

"Tadi aku ajak ke tabib gak mau"

"Memang, karena aku gak mau tubuh cantik ,mulus dan seksi ini di lihat sama laki-laki lain, gak level tau gak" Ujar zhang yuqi

"Kalau aku boleh? "

"Tentunya, kan wangye suami ku" Ujar zhang yuqi mendapatkan senyuman dari pangeran yuan.

Pangeran yuan mengesarkan tubuh nya agar lebih dekat dengan istrinya. Ia menarik kepala istrinya agar bersandar pada bahunya.

"Ngomong ngomong wangye ganteng pakek baju ini" Ujar zhang yuqi

"Wangye mau nikah sma siapa? "Tanya zhang yuqi .

" Tidak Jadi"

"Tidak jadi apa?, tidak jadi menikah maksudnya? " Tanya zhang yuqi memastikan.

"Hm"

"Kenapa?, wanita nya nolak wangye, atau wangye yang nolak, karena pas lihat pengantin wanita nya gak secantik istri pertama wangye? " Tanya zhang yuqi

"Eumm, kurang lebih begitu" Ujar pangeran yuan tertawa pelan.

"Eumm, aku baru menyadari kalau aku tidak tersaingi di mata wangye" Ujar zhang yuqi kemudian ia tertawa.

Pangeran yuan hanya tersenyum menanggapi.

"Wangye, kita pulang yuk" Ujar zhang yuqi

"Pulang ke mana? "

"Terserah wangye, mau ke kerajaan menuela, kerajaan cahaya, kerajaan kegelapan juga boleh, terserah wangye mau kemana" Ujar zhang yuqi bangun dari sendernya menatap pangeran yuan.

______

Pangeran yuan membawa istrinya, zhang yuqi ke kerajaan kegelapan.

"Wangye... "

"Heumm"

"Wangye mau anak berapa? " Tanya zhang yuqi membuat pangeran yuan menatap lekat wajah istrinya yang sedang tertidur di samping nya.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya zhang yuqi Menatap balik pangeran yuan.

"Kenapa?,, eumm aku tau, jangan jangan wangye tidak ingin punya anak dengan ku ya? " Curiga zhang yuqi.

Novel world adventureWhere stories live. Discover now