bab 33

1.2K 136 4
                                    

S
E
L
A
M
A
T

M
E
M
B
A
C
A


Zhang yuqi pergi menjelajahi hutan di dekat kediaman jendral yue.

Mencari ketenangan di hutan yang subur dan asri itu. Ia selalu duduk di tempat yang sama setiap datang kesana,di tempat yang sama ia bertemu dengan pendekar api.

"Apa dia akan tetap di sana selama nya?, apa dia  akan menjengukku ketika aku sakit?" Tanya zhang yuqi menatap langit sedu..

"Apa yang sedang kamu pikirkan? " Tanya seseorang mengejutkannya.

"Tidak, aku tidak memikirkan apa apa" Ujar zhang yuqi berbohong.

"Kau memikirkan suamimu"

"Apa dia pantas di sebut suami? " Tanya zhang yuqi menatap lawan bicara nya

Pendekar api terdiam, matanya menyiratkan luka begitu dalam, saat mendengar pertanyaan zhang yuqi.

"Kenapa kau bicara begitu? "

"Dia meninggalkan ku, tanpa pamit, tanpa di sadari dia sedang membunuh ku secara perlahan" Ujar zhang yuqi lemah.

"Dia tidak meninggalkan mu, dia selalu ada bersama mu, di dekat mu" Ujar pendekar api, berusaha menghibur zhang yuqi

Zhang yuqi menatap langit kemudian mengalihkan pandangannya pada pendekar api, "kau mencoba menghibur ku? " Tanya zhang yuqi tersenyum kecut.

Pendekar api menghela nafas kasar "aku mengatakan yang sebenarnya"ujar pendekar api lagi, namun di abaikan oleh zhang yuqi.ia terus menatap langit.

" Jika aku mati, apa dia akan datang? "Tanya zhang yuqi lirih masih di dengar oleh pendekar api.

" Apa yang kau katakan?! "Ujar pendekar api menaikkan satu oktaf suara nya, zhang yuqi melirik pendekar api" Tidak aku tidak mengatakan apa apa"ujar zhang yuqi berdiri "aku mau pulang ya, kepala ku terasa sakit" Ujar zhang yuqi

"Mau ku antara? "

"Tidak, tidak perlu, aku bisa pulang sendiri" Ujar zhang yuqi pergi meninggalkan pendekar api.

Tanpa zhang yuqi sadari, pendekar api terus mengikutinya sampai ke kediaman jenderal yue.

"Dia pulang ke rumah orang tuanya? " Tanya pendekar api mengerutkan keningnya, melihat zhang yuqi pulang ke kediaman jenderal yue.

Sedetik kemudian ia tersenyum "selama kamu bahagia, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan" Ujar pendekar api kemudian menghilang.

_____

"Diri mana saja kau? " Tanya king of werewolf melihat cucu nya baru pulang.

"Cari angin" Ujar Pangeran yuan.

"Cari angin, atau menemui wangfai mu? " Tanya king of werewolf tersenyum samar.

Pangeran yuan menatap jengah laki-laki tua di hadapan nya itu, ia melangkah masuk ke kamar nya, karena tidak ingin berbicara panjang lebar dengan  laki-laki tua yang menyebalkan itu, sialnya adalah kakeknya.

"Yuan tunggu dulu"

"Apalagi? "

"Di mana gelang bulan mu? " Tanya king of werewolf ketika tidak melihat gelang bulan di tangan nya.

"Ada di kamar, zhen menyimpan nya" Ujar pangeran yuan

"Sudah kakek bilang padamu, gelang itu jangan pernah di lepas, jika nanti tiba-tiba ada bahaya yang menyerang mu bagaimana? , sedang kau tidak membawa padang mu"

Novel world adventureWhere stories live. Discover now