bab 11

2.6K 323 3
                                    


Zhang yuqi sedang berjalan di Koridor Istana, dia berjalan dengan senyuman riang . Di tengah jalan ia bertemu dengan Ayah nya jendral yue

"Hai ayah... " Sapa Zhang yuqi datang langsung memeluk Ayah nya.

"Gimana kabar mu nak? "

"Baik ayah, ayah sendiri gimana? "

"Baik juga nak"

"Ayah mau kemana? "

"Mau jumpa putri ayah "

"Oh, ya sudah ayok ikut aku kita minum teh di taman kerjaan"

Jenderal yue hanya mengangguk pelan mengikuti kemauan putrinya.

"Yahh"

"Ya anak ku"

"Ayah tau gunung gradian gak ? " Tanya Zhang yuqi dengan wajah penasaran nya

"Kenapa kamu nanya hal itu tiba-tiba"

"Gak nanya aja, katanya hutan nya indah" Ujar Zhang yuqi mancari alasan.

Jenderal yue mengerutkan keningnya "siapa yang bilang begitu"

"Emang kenapa tah, hutan nya gk cantik ya? "

"Itu hutan yang paling mengerikan di daratan ini, kabarnya hutan itu kepunyaan pengerang kegelapan"

Zhang yuqi terdiam ( punya wangye dong) batin Zhang yuqi

"Lagi kamu kalau mau hutan ya indah itu, pergi aja ke hutan gredien, ada kakak mu disana"

"Tadi ayah bilang hutan nya mengerikan, sekarang ayah bilang hutan nya indah"

"Bukan gradian tapi gredien nama mereka memang sama karena jarak mereka tidak terlalu Juah dan saling berdekatan cuma bedanya hutan gradian lebih suram dari pada gredien jika dilihat dari jauh"

"Kalau tetep mau kesana perginya lewat mana yah"

"Ya lewat hutan gredien karena cuma itu jalan satu satunya"

Zhang yuqi mengangguk paham( kalau aku mintak wangye kira kira dia mau tolongin gak ya, kan lumayan bisa mempertemukan mereka) batin Zhang yuqi

"Ayah ingatkan jangan pergi ke sana" Peringatan jenderal yue

"Iya, gak pergi kok"

Jenderal yue pergi setelah menghabiskan teh yang ada di cangkir nya.

Zhang yuqi masih duduk di sana, memikirkan bagaimana cara ia mendapat bunga itu.

Zhang yuqi menghela nafas panjang, ia mengalihkan pandangan nya, melihat pangeran Yuan sedang berjalan di Koridor istana.

Langsung saja Zhang yuqi berlari ke hadapan pangeran Yuan.

"Wangye tunggu dulu" Ujar Zhang yuqi ketika ia tepat berada di hadapan pangeran Yuan, ia menenangkan nafasnya guru yang sedang terengah-engah.

"Ada apa wangfai? "

"Ayo ikut aku dengan ku sebentar" Ujar Zhang yuqi langsung menarik tangan pangeran Yuan.

Zhang yuqi Menarik pangeran Yuan ke kamar mereka dan menutup pintu nya, setelah menutup pintunya dia kambali melihat ke arah pangeran Yuan, pangeran Yuan menatap Zhang yuqi kemudian mengalihkan pandangannya ke arah tangan Zhang yuqi yang sedang menggenggam pergelangan tangannya.

"Maaf" Ujar Zhang yuqi langsung melepaskan genggamannya

"Ada apa? "

"Wangye tau hutan gradian kan? "

Novel world adventureWhere stories live. Discover now