bab 29

1.2K 144 3
                                    

Saat saat terindah dalam hidup ku
Adalah bersamamu
-
-
-
-
Yuan Viktoria Lucifer


Zhang yuqi dan Pangeran Yuan sedang berjalan jalan di hutan dekat kerajaan menuela.

Ia membawa keranjang🧺 untuk memasukkan tanaman herbal.

"Wangfai untuk apa tenaman itu sebenarnya ini" Ujar Pangeran Yuan menujukan keranjang isinya yang sudah penuh dengan tanaman herbal.

"Untuk ku jadikan stok di kerajaan" Ujar Zhang yuqi, pangerang Yuan mendengus kesal. "Taman ini bisa layu jika wangfai tidak menggunakan nya segara"

"Eumm begitu, kalau begitu aku akan membuat nya segara, agar jika wangye terluka, wangye bisa menggunakan nya"

"Untuk apa wangfai membuat banyak, di kerajaan taman ini banyak, jadi wangfai bisa membuat nya kapan pun aku membutuhkan nya"

"Jika wangye terluka dan aku tidak ada di samping wangye bagimana? "Tanpa menoleh ia asik memilih daun yang ada di semak semak.

Pangeran Yuan terdiam, dia memiliki perasaan tidak enak terhadap perkataan istrinya "wangfai mau meninggalkan ku?" Zhang yuqi berhenti mencari, ia berbalik dan menatap Pangeran Yuan yang menatap nya penuh arti.

Zhang yuqi tersenyum "tidak untuk sekarang, tidak tau nanti" Ujar Zhang yuqi tersenyum ia kembali memilih daun itu.

Brukk, Pangeran Yuan menjatuhkan keranjang nya dan langsung memeluk istrinya dari belakang.

"Tolong jangan tinggalkan aku, apapun akan  aku lakukan agar wangfai tetap berada di sisi ku" Ujar Pangeran Yuan.

"Eumm, kita lihat saja nanti" Ujar Zhang yuqi tersenyum dan melepaskan pelukan nya.

Pangeran Yuan menatap Zhang yuqi dengan tatapan sulit diartikan "ayok pulang" Ujar Zhang yuqi mengambil keranjang yang di jatuh kan tadi oleh Pangeran Yuan.

______

Zhang yuqi mengajak pangeran yuan ke ruang penyimpanan obat.

Ia sedang mengajari pangeran yuan cara membuat obat yang biasa ia gunakan.

"Seperti kau bener bener ingin meninggalkan ku? " Pangeran yuan menatap sedih Zhang yuqi yang sedang membuat obat sembil menjelaskan padanya.

Zhang yuqi menghentikan kegiatan nya, ia menatap pangeran yuan "aku hanya mengajari mu saja, kalau nanti wangye ikut perang wangye bisa membuat obat sendiri, mana mungkin aku ikut ke medan perang" Ujar Zhang yuqi tersenyum sambil mengangkat alisnya.

Pangeran yuan terdiam mikirkan perkataan Zhang yuqi dan berusaha mencari kebohongan di antara nya.

"Wangfai sedang tidak membohongi ku kan? " Tanya pangeran yuan penuh selidik.

"Tidak, kenapa aku harus bohong, selama aku bisa jujur" Ujar Zhang yuqi.

"Kau tidak jujur pada soal kematian mu"

"Hah? Soal kematian ku apanya? "

"Kau pernah bilang kau akan mati kerena sakit, tapi yang sebenarnya kau mati di tangan seseorang kan? " Tanya pangeran yuan membuat Zhang yuqi membeku

Ya ampun siapa yang memberi taunya

"Tidak wangye, itu bener aku mati kerena sakit" Ujar Zhang yuqi meyakinkan.

"Baiklah jika kau masih tidak mau jujur, aku hargai itu"

Zhang yuqi pura-pura melanjutkan aktivitas membuat obat nya, padahal pikiran nya sedang melayang layang,, memikirkan bagaimana bisa wangye tau soal ini.

Novel world adventureWhere stories live. Discover now