bab 6

3.4K 404 2
                                    


"Kau baru pulang wangfai? "
Dalam hati ku berkata mampusss..

Aku bagun dari posisi tidur ku melihat wangye berdiri tengap di depan dengan wajah seperti biasa, datar plus dingin.

Nah kan sekarang aku gak tau mau jawab apa, ah kenapa kepala ku harus mentok begini ya, apa ini yang di namakan karma pergi gak minta izin, ahhh aku sering menghadapi situasi seperti ini dulu, tapi kok rasanya lebih berat yang ini ya,,,

Ini agak gimana gitu, kayak ada aura aura membunuh gitu.

"JAWAB WANGFAI" Bentakannnya membuat ku terkejut, sehingga mulut ku menjawab sendiri tanpa ku sadari "mancari  kesenangan baru wangye" Ujar ku begitu cepet dan aku langsung menutup mulut ku... Dalam sela sela mulut tertutup aku tersenyum canggung.

"Kesenangan apa yang kau maksud? "

"Ah itu, ituloh,, masa wangye gak tau kebiasaan wanita" Ujar ku seolah olah melakukan hal yang biasa dilakukan wanita, yang pasti semua orang tau apa kebiasaan wanita, padahal mah aku melakukan kebiasaan yang bisa di sebut kriminal di atas kriminal...

Ya gak?, ya gak?, ya dong,, wong aku nyerangnya orang jahat toh..

Kulihat dia terdiam seperti memikirkan sesuatu, setelah itu dia seperti menatap lekat diri ku, seolah olah matanya berkata, 'apa wanita ini bisa ku percaya', setelah menatap lekat ku seperti itu dia keluar dari kediaman kita berdua, hendak kemana dia?... Ah sudah lah aku tidak peduli,,, lanjut tidur💤😴....

___

Sejak aku masuk kesini aku lebih suka rebahan di taman kerjaan, karena di sini gak ada novel, coba klau ada novel pasti aku akan sibuk membaca novel.

Kali ini tidur ku tidak nyaman, karena mendengar grak gruk pelayan yang mempercepat pekerjaan nya karena tamu kerjaan sudah sampai , mereka sedang menuju ke ruang makan, seperti dari yang aku dengan, aku tidak peduli dengan temu itu.

"Kau tidak kesana? " Ujar suara yang cukup familiar

"Eumm, tidak,, ngapain? "

"Kau tau , disana akan muncul sumber masalah baru, di minuman wangye terdapat racun rumput hitam" Ujar nya membuat ku terkejut dan langsung berlari menuju ruang makan.

Gudubrak

Aku membuka paksa punti ruang makan itu, semua orang yang ada di dalam ruangan termasuk prajurit yang berjag di depan pintu kaget melihat aksiku , aku tidak peduli itu, aku melihat wangye yang sedang memegang gelas yang berisi air , aku tidak tau air apa itu, mungkin ini yang di maksud sistem gila itu, aku harus mengambil nya, kalau sampai karakter utama mati aku bisa kena hukum.

Aku mengambil nya dan langsung meneguk habis airnya, kulihat wangye menatap tajam kerahku "DIMANA SOPAN SANTUN MU WANGFAI" Teriakan nya tapi aku tidak sempat membalas tubuh ku limbung ke tanah.

Tapi dia sempat menangkap ku, semua orang jadi panik karena aku memuntahkan darah yang sangat banyak, sampai bujur yang wangye kenakan basah oleh darah ku"ku kenapa? "

"Ada racun rumput hitam di dalam minuman mu" Ujar ku terbata bata, menahan rasa sakit ku.

Aku menarik kerahnya, dan berbisik padanya"wangye bawa aku ke kamar, tolong obati aku di kamar jangan panggil tabib manapun"ujar ku begitu lirih tenggorokan begitu perih.

Zhang yuqi prov end

Pengerang yuan menggendong Zhang yuqi dan membawanya ke kamar.

"Jangan ada yang mengikuti ku" Ujar pengeran yuan menghentikan langkah beberapa orang yang hendak mengikuti nya.

Novel world adventureWhere stories live. Discover now