53- Dia Menjadi Bulol?

Start from the beginning
                                    

Alan menjatuhkan kepalanya pada bahu cewek itu lalu berdehem menjawab pertanyaan gadis itu, "Hmm."

"Bentar lagi selesai," gadis itu mengambil perban lalu memasang di lengan cowok itu dengan sangat hati-hati.

Setelah beberapa menit kemudian, Luka Alan kini sudah tertutupi perban. Alan mengangkat kepalanya dari bahu ternyaman yang pernah ia sandaran. Ia menatap dalam manik teduh dihadapannya.

"Ayo pulang ke apartemen!"

"Tangan lo baru sembuh, Jangan nekat deh, Gue takut tangan lo malah kenapa-kenapa lagi kalo lo nyetir nanti," tutur gadis itu.

Akhirnya Alan mengalah, Namun, Ya, Terdapat namun karena sikap keras kepalanya akan selalu pada dirinya. Jika tidak bisa di apartemen bisa jalan bukan?

•••

Karena sifat keras kepala yang mendarah daging kini mereka sudah berada di taman atas keinginan Alan, Ia sangat malas melihat wajah teman-temannya. Sekalian membahagiakan gadis itu bukan?

Olivia teringat jelas bagaimana cara Alan untuk mengelak lengannya sudah sembuh.

"Lengan gue kegores gak akan bikin gue gak bisa jalan," seperti itu jika Alan membantah.

Dikarenakan cuaca dingin yang mengharuskan mereka memakai Hoodie tebal.

"Jalan-jalan dulu aja," Olivia mendongak menatap Alan dengan memakan corn dog yang sempat ia beli.

"Hm."

Tautan tangan mereka tidak terlepas sedari keluar dari markas sebab Alan yang tidak mau melepaskannya, Katanya takut gadis itu hilang lagi, Ia tidak mau terjadi apa-apa lagi cukup yang kedua kalinya itu.

Tautan tangan mereka tidak terlepas sedari keluar dari markas sebab Alan yang tidak mau melepaskannya, Katanya takut gadis itu hilang lagi, Ia tidak mau terjadi apa-apa lagi cukup yang kedua kalinya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kayak mau hujan deh?" Olivia menatap keatas yang menampilkan langit mendung.

Bukannya menjawab Alan malah mengganti posisi tangannya di pinggang ramping gadis itu, Memeluk posesif gadis itu membuat mereka terlihat semakin mesra.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras membuat orang-orang mencari tempat untuk berteduh.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras membuat orang-orang mencari tempat untuk berteduh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now