37- Sakit lagi

179K 15.4K 2.9K
                                    

Tap bintang dipojok kiri bawah dulu..

Jangan dibaca doang, Laksanakan!

Thank youu

Happy Reading 💗

Tadi malam Olivia merela-relakan meminta kunci kamar tamu dengan Desi dengan alasan kunci kamar sudah ditutup dari dalam oleh Adhi. Untungnya Desi memberikan kunci yang diminta Olivia, Tatapi sempat ditanya-tanya yang membuat Olivia bingung bagaimana cara menjawabnya. Seperti, Kenapa dikunci?, Adhi kenapa?, dan lain-lainnya membuat Olivia bingung sendiri.

Olivia merasakan kepalanya kembali pusing lagi padahal dirinya kemarin sudah makan. Kemarin ia juga merasakan badannya sudah enakan namun sekarang malah kembali pusing dan sedikit demam lagi.

Olivia membiarkan kepalanya yang sedikit pusing untuk mandi.

...

"Udah siap semua ya Mi?" Tanya Olivia yang sudah siap dengan seragam sekolahnya memasuki dapur.

"Iya sayang," Ujar Desi.

Dikeluarga Atmajaya memang sangat banyak maid-maid-nya, Namun Desi memilih masak sendiri walau Devan sempat melarangnya. Buat apa punya pembantu kalo majikan masih kerja sendiri, Kata Devan begitu.

Desi tetap tidak menghiraukan perkataan suaminya, Ia tetap memasak sendiri biasanya juga dibantu maid dirumahnya.

"Maaf ya Mi Olivia kesiangan, Jadi gak bantuin Mami," Ucap Olivia penuh penyesalan.

"Gak apa-apa, Lagian Mami juga dibantu sama mbak-mbak ini," Kata Desi menunjuk asisten yang membantunya memasak.

"Demam kamu udah turun Olivia?" Tanya Desi membuat Olivia mengangguk walau berbeda dengan keadaan aslinya.

"Syukurlah."

"Kamu bawa ini dimeja makan ya Olivia!" Pinta Desi membuat Olivia dengan cepat mengangguk.

Setelah makanannya siap semua dimeja, Satu persatu anggota keluarga Atmajaya mulai menunjukkan batang hidungnya.

"Suruh Adhi makan Olivia, Bilang semuanya udah nunggu," Pinta Devan membuat Olivia memegangi ujung bajunya, Gelisah.

"I-iya Pi."

Tok Tok Tok

"WOII, BUKA!!" Teriak Olivia dari balik pintu kamar Adhi.

Ceklekk

Setelah mendengar suara pintu terbuka, Buru-buru Olivia pergi tanpa mengatakan sepatah katapun bahkan menoleh Adhi saja tidak.

Ia berlari menuruni tangga dengan cepat membuat semua orang yang berada dimeja makan menatap Olivia dengan tatapan bingung.

"Kenapa Nak?" Tanya Bagaskara.

"Emm...G-gak ada apa-apa om."

Olivia mendudukkan dirinya disalah satu kursi bersamaan dengan langkah kaki seseorang turun dari tangga. Dia Adhi.

"Lama banget, Ditungguin semua orang," Ketus Devan membuat Adhi mendengus.

Adhi duduk disamping Olivia. "Ambilin!" Suruh Adhi.

ALAVIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang